Jakarta -
Sesosok mayat pria ditemukan pada saluran air atau gorong-gorong di kawasan Jalan Pesanggrahan Raya, Jakarta Selatan. Pria yang ditemukan tewas itu ternyata kader PDIP Tangerang Selatan.
Polisi menuturkan mayat tersebut ditemukan warga pukul 06.30 WIB, Senin (30/1). Mayat tersebut ditemukan persisnya di Jalan Pesanggrahan Raya RT 04/05 Pesanggrahan, Jaksel.
Penemuan mayat itu berawal saat adanya saksi yang melihat sebuah motor terparkir di pinggir jalan sekitar pukul 04.15 WIB. Kemudian ketika kembali melintasi jalan itu, saksi masih melihat motor terparkir di tempat yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendaraan tersebut masih ada di lokasi tidak bergeser. Dan menemukan mayat dalam kondisi tertelungkup di dalam saluran air gorong-gorong," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Dari laporan itu, Polisi kemudian turun ke TKP dan mengevakuasi untuk diidentifikasi.
"Korban dibawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan visum," katanya.
Ada Luka di Kening
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah meminta keterangan saksi-saksi.
Adapun polisi mengatakan ada luka di bagian kening pria tersebut.
"Menemukan luka lecet di keningnya," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan saat dihubungi, Senin (30/1/2023).
Diduga luka tersebut didapat karena korban terjatuh ke dalam saluran air. Nazirwan menambahkan, sejauh ini tidak ditemukan bukti kekerasan pada tubuh korban.
"Pengecekan di TKP nggak ada bukti kekerasan, cuman bekas luka ada. Analisa kita yang di lapangan itu bekas luka jatuh gitu," jelasnya.
Lihat juga video 'Polisi yang Terlibat Penembakan Pencuri di Sumsel Diperiksa Propam':
[Gambas:Video 20detik]
Simak halaman selanjutnya
Ditemukan Kartu Anggota PDIP
Belakangan, identitas mayat yang ditemukan di selokan Pesanggrahan itu terungkap. Polisi menemukan kartu anggota PDIP.
Dari foto yang diterima detikcom, terlihat kartu tanda anggota PDIP atas nama Mustakim. Nama yang tertera sama persis pada kartu tanda penduduk (KTP), SIM C, dan STNK korban.
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus kematian Mustakim. Saat ini jasad korban sudah dibawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Ternyata Kader PDIP Tangsel
PDIP Tangsel membenarkan Mustakim merupakan kadernya. Mustakim merupakan anggota Satgas Cakra Buana DPC PDIP Tangsel.
"Iya betul, sebagai Satgas Cakra Buana DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Tangsel," ujar Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito ketika dimintai konfirmasi, Selasa (31/1/2023).
Wanto menuturkan M diduga tewas terjatuh karena terdapat luka benturan di bagian kepala. M juga tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.
"Kemungkinan jatuh karena terdapat luka akibat benturan di kepala bagian samping belakang telinga. Almarhum tidak ada riwayat penyakit apa-apa. Usianya juga masih muda, 33 tahun, dibuktikan kondisi sangat sehat saat mengikuti pelatihan satgas di Cibubur," kata dia.
Wanto mengatakan pihak keluarga M telah meminta kepolisian agar tidak melakukan visum. Jenazah M telah dimakamkan di Pondok Betung, Tangsel.
"Keluarga meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak dilakukan visum karena keluarga sudah mengikhlaskan karena meyakini bahwa almarhum kecelakaan, tetapi sebab kecelakaan memang tidak diketahui akibat apa," ucapnya.
Simak halaman selanjutnya
Kondisi Mayat Telungkup
Jasad korban ditemukan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU). Korban ditemukan tak bernyawa di saluran air di Jalan Pesanggrahan Raya RT 04 RW 05, Jaksel, dalam kondisi telungkup.
"Saya melihat mayat tersebut dalam kondisi telungkup saat hendak ke kantor Kelurahan Pesanggrahan untuk absen kerja," kata petugas PPSU Pesanggrahan bernama Ubed Junaedi seperti dilansir Antara.
Ubed mengatakan ada satu unit motor yang terparkir di pinggir jalan pada pukul 04.15 WIB. Setelah melihat ada mayat di selokan, Ubed langsung melapor kepada kepolisian setempat.
Dari olah TKP polisi juga menemukan barang milik korban berupa satu unit kendaraan roda dua merek Honda Vario dengan nomor polisi B-6617-WOT, satu unit ponsel genggam, satu buah dompet yang berisi KTP, SIM, STNK, dan kartu anggota partai.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
