Heru Budi Janji Turun Tangani Stunting di DKI: Kalau Data Sudah Benar

ADVERTISEMENT

Heru Budi Janji Turun Tangani Stunting di DKI: Kalau Data Sudah Benar

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 31 Jan 2023 14:51 WIB
Pj Gubernur DKI Heru Budi cek RSUD Koja (Tiara-detikcom)
Pj Gubernur DKI Heru Budi mengecek RSUD Koja. (Tiara/detikcom)
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan saat ini pihaknya tengah merampungkan proses sinkronisasi data anak kekurangan gizi (stunting). Setelah data terkumpul, dia berjanji bakal menangani stunting berdasarkan nama dan alamat (by name by address).

Sebelumnya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut ada sekitar 110 ribu anak di Jakarta yang mengalami stunting. Heru Budi menyatakan membuka diri untuk juga menerima data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kalau nanti data sudah benar, bersepakat semuanya, saya kemarin menyampaikan silakan BKKBN, BPS, Menkes menentukan jumlah stunting berapa, by name by address saya turun," kata Heru Budi setelah meninjau kondisi anak mengidap stunting di RPTRA Triputra Persada, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).

Heru menyampaikan rencananya, dirinya bakal bertemu dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk membahas mengenai data stunting pada Rabu (1/2) besok. Dia berjanji bakal menerima data yang terhimpun apa adanya.

"Saya tidak berpolemik masalah itu, saya terima semua data yang turun. Saya intervensi di lapangan," tegasnya.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu juga meminta peran serta orang tua menjaga gizi anak maupun ibu hamil. Di sisi lain, dia memastikan jajaran pemda DKI bakal melakukan intervensi mengatasi permasalahan stunting.

"DKI itu gampang dijangkau. Berikutnya kami pemda DKI melalui lurah, camat, wali kota, dinkes, puskesmas itu sudah cukup bagus, pasti dirawat. Pertanyaan saya adalah warganya harus, ortu yang bersangkutan juga harus ikut merawat, ikut pengetahuan cara merawat bayi. Ketika hamil suami harus tahu tata cara memberikan gizi, mendampingi istri saat hamil," ujarnya.

Khusus di Kecamatan Cilincing, Heru mencatat sebanyak 777 anak berstatus rawan stunting. Kini 123 dari 777 anak telah lulus dari stunting atau tak lagi kekurangan gizi.

Adapun seorang anak dikatakan lulus dari stunting apabila berat badan, tinggi badan, hingga lingkar kepala mengalami penambahan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh WHO.

"Tempat lain ada, tempat lain misalnya Koja 144 (anak lulus stunting), Penjaringan 115 (orang), di Priok juga keberhasilannya 14 persen, tadi Cilincing kalau dipersentase 17 persen, Pademangan keberhasilan lulusnya 10 persen, dan seterusnya termasuk di Kelapa Gading 22 persen," terangnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Stunting di Indonesia Kini Turun Menjadi 21,6%':

[Gambas:Video 20detik]



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT