Muhammad Iyan (21), penjual es teh yang membantai ibu dan dua anaknya di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), divonis hukuman mati. Dua anak itu sebelumnya hendak menolong ibu mereka yang dihabisi Iyan.
"Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana mati," demikian vonis majelis hakim terhadap terdakwa dikutip dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri (SIPP PN) Batulicin, seperti dilansir detikSulsel, Selasa (31/1/2023).
Terdakwa Muhammad Iyan awalnya menjajakan es teh kepada korban Nor Laila (39) yang sedang berada di rumah orang tuanya di Desa Saring Sungai Bubu, Kecamatan Kusan Tengah, Tanah Bumbu, Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 13.00 wita. Es teh diantarkan ke kamar korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata es tersebut ditumpahkan oleh korban sehingga tersangka emosi kemudian mendekati korban," kata Kasi Humas Polres Tanah Bumbu AKP H I Made Rasa saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/6/2022).
Korban kemudian berteriak minta tolong karena merasa terancam. Namun pelaku yang panik mencengkeram kepala korban dengan tangan kirinya sambil memegang sebilah pisau di tangan kanannya.
Dua anak korban yang berusaha membantu ibunya justru berbalik menjadi sasaran terdakwa. Dia menyerang kedua anak korban di bagian dada hingga terluka bersimbah darah. Setelah menyerang kedua anak korban, dia berbalik menyerang Nor Laila.
"Tersangka langsung menggorok leher korban hingga korban jatuh ke kasur dalam keadaan mengeluarkan darah," ujar Rasa.
Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya kritis akibat luka gorok di leher dan luka tusuk di bagian dada. Namun setelah dirawat 4 hari, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Iya, korban yang sempat kritis dan dirawat di Rumah Sakit Husada Tanah Bumbu meninggal dunia," jelas I Made Rasa saat dihubungi detikcom, Minggu (5/6/2022).
"Lukanya yang di leher memang cukup parah, karena gorokan dari pelaku mengenai urat saraf korban," jelasnya.
Baca selengkapnya di sini
Simak juga 'Anggota DPR: Penetapan Mahasiswa UI Tewas Jadi Tersangka Tidak Pas':