Rumah Tak Layak Huni di Kota Bogor Amblas, Temboknya Retak

ADVERTISEMENT

Rumah Tak Layak Huni di Kota Bogor Amblas, Temboknya Retak

M Sholihin - detikNews
Selasa, 31 Jan 2023 12:51 WIB
Bencana tanah amblas terjadi di dalam rumah warga di Kebon Kelapa, Kota Bogor. Rumah yang amblas masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). (dok BPBD Kota Bogor)
Bencana tanah amblas terjadi di dalam rumah warga di Kebon Kelapa, Kota Bogor. Rumah yang amblas masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). (dok BPBD Kota Bogor)
Bogor -

Bencana tanah amblas terjadi di dalam rumah warga di Kebon Kelapa, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar). Rumah yang amblas masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Bencana tanah amblas terjadi di dalam rumah milik warga di Kebon Kelapa, Bogor Tengah, Kota Bogor. Kejadian ini mengakibatkan lantai ruang tamu amblas dan dinding retak," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patricinio Freitas, Selasa (31/1/2023).

Theofilo mengatakan peristiwa tanah amblas tersebut terjadi pada Senin (30/1) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Tidak ada korban luka maupun jiwa akibat kejadian tersebut.

"Korban luka ataupun jiwa nihil, penghuni tidak diungsikan karena sebagian rumah masih bisa ditempati," ucapnya.

Bencana tanah amblas terjadi di dalam rumah warga di Kebon Kelapa, Kota Bogor. Rumah yang amblas masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). (dok BPBD Kota Bogor)Tanah amblas juga menyebabkan tembok rumah warga tersebut retak. (dok BPBD Kota Bogor)

Rumah yang amblas, kata Theofillo, merupakan rumah dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dihuni oleh 3 jiwa. Rumah tersebut amblas karena kondisi tanah yang labil.

"Penyebab amblas akibat kondisi tanah yang labil. Kondisi konstruksi rumah terdampak sudah termasuk ke dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), tembok di setiap ruangan sudah retak-retak," ungkap Theofillo.

"Asesmen sudah dilakukan, sementara tidak ada kebutuhan mendesak. Penghuni tidak mengungsi," tambah dia.

(jbr/jbr)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT