Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) bicara soal penanganan transportasi publik di wilayahnya yang belakangan ini ramai dikritik di media sosial. RK mengatakan urusan transportasi publik membutuhkan proses yang panjang.
RK mulanya mengungkap ada 480 perubahan di Jawa Barat selama masa kepemimpinannya. Salah satunya, Jawa Barat berhasil menihilkan desa miskin. Demikian pula dengan kemiskinan. RK mengungkapkan bahwa kemiskinan di Jawa Barat turun paling banyak dibandingkan provinsi lain.
RK lantas bicara soal penanganan transportasi publik di Jawa Barat. Dia menuturkan, menangani transportasi publik di Jawa Barat tidaklah mudah. Karena itu, menurutnya, tidaklah pas jika persoalan transportasi umum di Jawa Barat dibandingkan dengan DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ngomongin publik transportasi itu kan mahal, butuh proses. Orang membandingkannya selalu dengan Pemprov DKI yang duitnya banyak kontrolnya mudah makanya gubernurnya langsung. Kalau saya kan harus koordinasiin dulu," kata RK di Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023).
RK pun menegaskan bahwa pemerintahannya tengah dalam proses menangani persoalan transportasi publik. Hanya, mengompakkan lima kepala daerah yang tergabung dalam Badan Pengelola Cekungan Bandung menurutnya tidaklah mudah.
Sebagai informasi, lima daerah yang tergabung dalam Badan Pengelola Cekungan Bandung adalah Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
"Nah urusan transportasi publik itu juga sama, sedang dikerjakan, tapi belum sekomprehensif Jakarta. Karena saya harus mengkompakkan 5 kepala daerah yang dipayungi berbasis payung hukumnya namanya itu Badan Pengelola Cekungan Bandung, kayak Bandung Raya itu nanti ada kayak ada wakil gubernurnyalah yang bisa membedah anggaran," papar RK.
RK pun kembali menegaskan bahwa persoalan transportasi publik pasti dituntaskan. Kendati demikian, hal itu tidak bisa dilakukan secara serempak dengan persoalan lainnya.
"Saya kerjain," tegas RK.
Untuk diketahui, persoalan transportasi publik di Jawa Barat mendapat sorotan warganet di media sosial. Warganet menagih janji RK terkait perbaikan transportasi publik di Jawa Barat. Banyak warganet yang kemudian juga membanding-bandingkan transportasi publik di Jawa Barat dengan daerah lain, salah satunya DKI Jakarta.
(mae/imk)