Relawan Dorong Jokowi Segera Reshuffle Menteri-menteri 'Offside'

Relawan Dorong Jokowi Segera Reshuffle Menteri-menteri 'Offside'

Dwi Rahmawati - detikNews
Selasa, 31 Jan 2023 10:57 WIB
Presiden Jokowi di acara Konsolidasi Bawaslu (dok. YouTube Bawaslu)
Presiden Jokowi di acara konsolidasi Bawaslu (Foto: dok. YouTube Bawaslu)
Jakarta -

Relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung reshuffle menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju. Relawan menilai reshuffle harus dilakukan terhadap menteri yang 'offside'.

"Ada beberapa menteri yang kinerjanya sangat buruk, kemudian kemungkinan untuk reshuffle sangat tinggi karena kita lihat Pak Presiden dengan kepemimpinan terakhirnya, mau legacy-nya bagus di mata rakyat dan kita lihat beberapa menteri kinerjanya sangat buruk sekali," kata Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer saat dihubungi, Selasa (31/1/2023).

"Pertama (semestinya dievaluasi) yang pasti Menkominfo, kedua ada juga menteri yang sibuk teriak-teriak tiga periode dan penundaan pemilu," tutur Noel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menduga pemanggilan ketum parpol ke Istana juga berkaitan dengan reshuffle. Dia juga menilai kehadiran Ketum NasDem Surya Paloh ke Istana baru-baru ini untuk membicarakan kinerja menterinya.

"Peristiwa itu saya yakin ada keterkaitan dengan kejadian kemarin, berapa sampai ditangkap itu kan tingkat direktur ya kalau nggak salah. Menkominfo itu, saya pikir arahnya ke sana," tutur Noel.

ADVERTISEMENT

"Kemungkinan bisa terjadi (reshuffle), paling kita lihat berdasarkan partai-partai yang tidak menginginkan NasDem di kabinet, minta kabinetnya NasDem out dari pemerintah Jokowi," imbuhnya.

Noel mengatakan hal itu terkait perbedaan pilihan politik NasDem dan Jokowi terkait capres. Meski demikian, Noel yakin Jokowi mengganti menteri berdasarkan kinerja.

"Posisi tidak baik juga, tidak mendidik secara politik. Tapi banyak orang punya kepentingan terhadap posisi kementerian. Tapi kalau Jokowi pertimbangannya bukan soal itu, tapi lebih ke kinerja," kata Noel.

Sekjen Kornas Akhrom Saleh juga mengaku setuju Jokowi mengganti menteri yang kinerjanya tak bagus. Dia menilai menteri yang tak membantu kerja Presiden memang harus diganti.

"Kami Kornas Jokowi prinsipnya setuju apabila Pak Jokowi lakukan reshuffle lagi, terutama terhadap menteri-menteri yang kurang maksimal dalam membantu kerja-kerja Presiden," kata Akhrom.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dia kemudian membandingkan masa akhir kepemimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Akhrom menilai Jokowi harus mengganti menteri yang 'offside'.

"Dulu semasa Pak SBY jelang berakhir masa jabatannya banyak menteri terkesan meninggalkannya. Oleh sebab itu, sebelum hal itu terulang lagi di masa Pak Jokowi, sebaiknya mereka menteri yang 'offside' dan tidak menunjukkan ketaatannya kepada Presiden sebaiknya jangan ditunda lagi untuk perombakan kabinet," tuturnya.

Ketum Barisan Relawan Jalan Perubahan (BaraJP) Utje Gustaaf juga berpandangan serupa. Dia menyebut reshuffle harus melakukan pergantian berbasis kinerja menteri.

"Saya nggak terlalu yakin akan ada reshuffle di Rabu Pon, 1 Februari 2023. Jikapun terjadi, saya berharap berbasis kinerja, loyalitas, dan integritas," tutur Utje.

Dia menyoroti menteri yang dianggap tak sejalan dengan Jokowi. Dia meminta, jika tak bisa lagi bekerja sama, ada baiknya mengundurkan diri.

"Jika anggota kabinet merasa tidak bisa lagi bekerja sama, sudah merasa tidak nyaman, dan sudah merasa berbeda sikap politik, memang sebaiknya mengundurkan diri," ujar Utje.

Kabar reshuffle pada Rabu Pon, 1 Februari 2023, semakin kuat. Jokowi meminta semua pihak menunggu.

Halaman 2 dari 2
(dwr/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads