Kemacetan parah di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel), pagi ini membuat laju bus TransJakarta ikut tersendat. Warga pun meminta separator jalur khusus bus TransJakarta dipasang lagi di Jalan MT Haryono hingga Jalan Gatot Subroto, terutama di kawasan Pancoran.
Pantauan detikcom di Jalan Gatot Subroto, Selasa (31/1/2023), tampak kemacetan terjadi dari Jalan MT Haryono, tepatnya sebelum flyover Pancoran. Kemacetan terus terjadi hingga turunan flyover di Jalan Gatot Subroto. Terlihat juga kendaraan pribadi masuk ke jalur TransJakarta karena tidak ada separator di jalan tersebut.
"Perlu dipasang kembali, karena supaya mobil-mobil yang dari luar itu nggak masuk lagi. Soalnya, kalau banyak mobil kayak gini, kan kita juga di dalam busway juga ikutan macet," kata salah satu pengguna bus TransJakarta, Luis (32), di Halte Pancoran Barat, Pancoran.
Dia menilai separator busway sangat penting karena bisa membuat laju bus TransJakarta lancar hingga penggunanya lebih nyaman. Luis mengaku pernah terjebak kemacetan hingga 2 jam saat berangkat kerja dengan bus TransJakarta.
"Parah banget, kemarin itu saya dua jam di busway. Biasanya kan kalau dulu-dulu 1 jam bisa, ini 2 jam waktu berangkat kerja," ujarnya.
Pengguna bus TransJakarta lainnya, Nurul (25), juga berharap separator busway di Jalan MT Haryono arah Jalan Gatot Subroto dipasang lagi. Nurul mengatakan separator busway bisa membuat pengguna transportasi umum lebih nyaman.
"Orang-orang sekarang banyak pengguna pribadi juga kan, cuma kalau dipasang separator itu bakal manfaatin buat si pengguna busway," kata Nurul.
 Kemacetan parah terjadi di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel). Pengemudi sepeda motor dan mobil menerobos masuk jalur khusus bus TransJakarta. (Mulia Budi/detikcom) |
Dia menilai lancarnya laju bus di jalur khusus akan membuat pengguna kendaraan pribadi mau beralih menggunakan TransJakarta. Dia juga berharap pemasangan kembali separator diimbangi dengan pengawasan petugas untuk mencegah kendaraan pribadi menerobos.
"Ya dipasangi separator busway sih sebenarnya, biar lancar kan untuk pengguna busway-nya. Nanti kalau misalnya ada separator busway si petugasnya bakalan milah-milah nih, jangan sampai si pengguna pribadi masuk ke busway gitu, biar pengguna busway jadi lebih aman, lebih lancar. Kan tujuannya memang gitu kan, maunya busway lancar," ujarnya.
Pengguna bus TransJakarta bernama Rina (40) juga berharap pemasangan separator busway dilakukan di Jalan MT Haryono hingga Jalan Gatot Subroto. Menurutnya, jika bus TransJakarta tak terkena macet, masyarakat akan mau beralih ke transportasi umum.
"Perlu, biar mobil-mobil lain nggak masuk, nggak ngambil jalannya busway. Jadinya kan teratur. Kadang-kadang kalau kayak gini kan pada ngambil jalannya busway, bisa sembarangan, supaya kita nggak kena macet kan memang seharusnya busway lebih diutamain. Jadi biar bisa mengurangi mobil pribadi, orang jadi naik transportasi umum gitu," tutur Rina.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video: Macet Jakarta Diklaim Kembali Seperti Sebelum Pandemi, Cek Faktanya
