Kapolri Gaungkan Semangat Persatuan dan Kesatuan di Natal Polri 2022

Kapolri Gaungkan Semangat Persatuan dan Kesatuan di Natal Polri 2022

Herianto Batubara - detikNews
Senin, 30 Jan 2023 19:11 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri perayaan Natal Polri tahun 2022. Kapolri menggaungkan semangat persatuan dan kesatuan antarsesama anak bangsa. (dok Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri perayaan Natal Polri tahun 2022. Kapolri menggaungkan semangat persatuan dan kesatuan antarsesama anak bangsa. (dok Polri)

Dia meminta anggota Polri untuk mengawal sehingga kebijakan pemerintah pada 2023 tetap bisa menjaga perekonomian naik. Dia juga meminta personel Polri bersiap menjaga situasi karena Indonesia akan memasuki tahun politik pada 2024 di mana pemilu serentak digelar.

"Di mana tadi sudah disampaikan bahwa kita pernah menghadapi situasi yang tentunya tidak kita inginkan bersama, upaya untuk memaksakan kemenangan dengan menggunakan politik identitas, sehingga akhirnya meninggalkan sisa-sisa, luka-luka yang sampai sekarang ini masih kita rasakan," ujar dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, perbedaan pilihan politik tidak semestinya memicu terjadinya perpecahan. Sigit mengingatkan bahwa persatuan dan kesatuan berada di atas segalanya karena siapapun pemimpin nasional membutuhkan persatuan dan kesatuan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri perayaan Natal Polri tahun 2022. Kapolri menggaungkan semangat persatuan dan kesatuan antarsesama anak bangsa. (dok Polri)Acara ini digelar dengan tema 'Dengan semangat kemurnian hati menyambut kedatangan Kristus melalui peran Polri yang Presisi, Berintegritas, mengasihi, dan melayani'. (dok Polri)

"Tentunya ini menjadi pelajaran buat kita bahwa ke depan kita membutuhkan yang namanya persatuan dan kesatuan, sehingga apa pun yang terjadi perbedaan terhadap pilihan, perbedaan terhadap siapa yang akan dipilih tidak harus membuat yang namanya persatuan dan kesatuan itu kemudian menjadi terbelah," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Sigit menegaskan, tanpa persatuan dan kesatuan, stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan stabilitas politik tak akan terjadi. Dia mengingatkan anggota Polri agar bersama masyarakat mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia, terutama saat memasuki tahun politik.

"Tidak akan ada yang mampu tanpa adanya persatuan dan kesatuan, tidak akan terjadi stabilitas kamtibmas, tidak akan terjadi stabilitas politik, dan kalau itu tidak ada maka siapapun tidak akan mampu dan Indonesia tentunya akan mengalami kemunduran kalau kita tidak mampu mempertahankan itu," ujar dia.

Sigit juga mengingatkan tugas Polri semakin berat karena juga harus terus meningkatkan kualitas pelayanan. Dia mengatakan kepolisian tengah menghadapi dinamika sehingga seluruh personel harus dan wajib bekerja keras untuk bisa terus mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan publik.

"Tentunya kemudian ada pertanyaan, 'Sangat berat?'. Ya, apabila rekan-rekan mengandalkan kekuatan rekan-rekan ini akan menjadi sangat berat, tapi manakala rekan-rekan mengandalkan ini tidak dengan kekuatan kita, tapi kita andalkan Tuhan maka semua yang kita jalankan akan menjadi ringan," ujar dia.


(jbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads