Jembatan Papua Pegunungan yang putus membuat empat orang jatuh ke sungai. Mereka adalah tiga anggota Polri dan satu prajurit TNI.
Kini, satu anggota TNI tersebut telah ditemukan dan dinyatakan meninggal dunia. Berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Jembatan Papua Pegunungan Putus
Dilansir detikSulsel, insiden itu terjadi di Sungai Digoel, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Sabtu (28/1/2023) sekitar pukul 11.20 WIT. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan awalnya rombongan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ hendak melakukan kunjungan kerja ke Pos Satgas Yonif 143/TWEJ.
Sementara itu, rombongan Polres Pegunungan Bintang juga hendak melakukan pengecekan ke Pos Pol Iwur.
"Kendaraan rombongan hanya sampai di ujung jalan. Selanjutnya personel berjalan kaki melewati jembatan tali. Saat di tengah jembatan tiba-tiba tali jembatan putus," kata Benny, Sabtu (28/1/2023).
![]() |
3 Polisi Hilang, 1 Prajurit TNI Ditemukan Tewas
Aparat gabungan berhasil menemukan satu korban jembatan putus di Papua Pegunungan. Korban diketahui bernama Pratu Ferdian Kusuma, personel Pamtas Yonif 431/TWEJ.
Pratu Ferdian ditemukan meninggal dunia. Dia ditemukan di dekat Kampung Arim Distrik Iwur sekitar 5 KM dari Pos Iwur Satgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ.
"Kini aparat gabungan berhasil menemukan seorang korban di dekat Kampung Arim yakni atas nama Pratu Ferdian Kusuma, personel Pamtas Yonif 431/TWEJ, salah satu korban dari keempat personel yang hanyut saat melintasi jembatan gantung Sungai Digoel," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Sementara itu, tiga anggota Polres Pegunungan Bintang yang masih hilang yaitu:
- Briptu Yohanes Matius
- Bripda Risman Rahman
- Bripda Stevan Randongkir.
4 Korban Terseret Arus Sambil Bawa Senjata
Empat orang anggota TNI-Polri menjadi korban jembatan gantung putus di atas Sungai Digoel, Distrik Iwur, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Dilaporkan, mereka membawa lima pucuk senjata api, yaitu empat pucuk senjata api laras panjang dan satu pucuk senjata api laras pendek.
"Jadi keempat anggota saat terjatuh lengkap dengan body pash, helm dan senjata api organik mereka. Sehingga termasuk senjata api ikut terbawa," ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Minggu (29/1/2023).
Sungai Digoel sangat besar dan memiliki arus yang kencang. Diduga saat terjatuh, keempat anggota terbawa arus sehingga sulit menyelamatkan diri.
Polisi Buka Suara Soal Isu Sabotase Jembatan
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo memberikan tanggapan terkait isu sabotase terhadap jembatan Papua Pegunungan yang putus. Ia menegaskan saat itu anggota sedang menuju Pos Pol Iwur termasuk Satgas Parwiltasrat, dengan melewati jembatan gantung yang terbuat dari tali.
"Jadi untuk mengarah ke sabotase kemungkinan tidak. Tapi memang untuk menuju pos harus melewati jembatan gantung yang terbuat dari tali. Nah saat melintas jembatan itu diduga melebih kapasitas sehingga talinya tidak kuat dan terputus," kata Kombes Benny, Minggu (29/1/2023).
Selain itu, Benny juga menduga ada kelebihan kapasitas orang yang berjalan di jembatan. Di samping itu, usia jembatan tersebut sudah cukup lama.
"Ditambah lagi jembatan gantung itu usianya sudah cukup lama. Jadi memang dugaan lantaran melebih kapasitas belum ada mengarah ke sabotase," tambahnya.
Liat video '4 Anggota Polri-TNI Hilang Usai Jatuh di Sungai Papua Pegunungan':