Hubungan Gubernur Riau Syamsuar dan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang sempat panas kini terlihat harmonis. Adil berharap ada perhatian khusus untuk Meranti.
Harapan itu disampaikan Adil saat dirinya menyambut kedatangan Syamsuar saat kunjungan kerja di Desa Mantia, Tebing Tinggi Barat, kemarin. Adil minta agar ada pembangunan infrastruktur di daerahnya.
Adapun beberapa titik pembangunan yang diusulkan Adil di antaranya pembangunan jalan penghubung Alai-Mengkikip yang jadi kewenangan Pemprov Riau. Menurutnya di tahun 2023 ini, pemerintah provinsi hanya menganggarkan Rp 15 miliar yang artinya hanya dapat terbangun sekitar 1,5 Km saja.
"Ini sangat lambat, butuh 24 tahun baru selesai terbangun semuanya. Kalau bisa dengan lelang cepat ini, kami minta anggaran untuk jalan Alai-Mengkikip ditambah," kata Bupati dalam keterangan tertulis yang diterima, seperti dilansir detikSumut, Jumat (27/1/2023).
Adil juga menyampaikan masalah banjir di Meranti disebabkan pendangkalan sungai dan jebolnya tanggul penahan air laut. Di lokasi itu juga Pemkab tak dapat berbuat banyak karena jadi kewenangan provinsi.
"Kami minta program Pak Gubernur di Rangsang Barat untuk pembangunan tanggul dan penggalian sungai bisa segera dilakukan secepat mungkin. Jika tidak, maka air hujan dan banjir pasang akan terus merusak lahan pertanian warga," kata Adil.
Mantan anggota DPRD Riau itu juga minta ada penambahan alokasi Bantuan Keuangan Provinsi Riau untuk Kepulauan Meranti. Mengingat Meranti jadi kabupaten miskin ekstrem tertinggi di Riau.
"Kami minta ada penambahan di APBD Perubahan nanti. Meranti menunggu sentuhan tangan Pak Gubernur untuk lepas dari kemiskinan ekstrem. Jika ada perkataan saya yang mengusik, saya sebagai adik atau anak dalam pemerintahan mohon maaf," kata Bupati Adil.
Baca selengkapnya di sini
Lihat juga video 'Buntut Sebut Kemenkeu Iblis Bikin Bupati Meranti Ditegur Mendagri':