Penumpukan antrean penumpang KRL terjadi di Peron 8, Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Warga yang baru pertama naik KRL kaget dengan pemandangan tersebut.
Pantauan detikcom pada Jumat (27/1/2023) pukul 07.20 WIB, penumpukan penumpang masih terjadi di peron 8. Yakni jalur kereta ke arah Jatinegara, Bekasi dan Cikarang.
Para petugas KRL juga masih berjaga untuk mengatur penumpang agar antre. Baik saat penumpang menuju peron 8 maupun keluar dari peron 8.
Salah satu warga bernama Fahmi (27) yang baru pertama naik KRL kaget dengan pemandangan tersebut.
"Saya baru ini naik kereta. Kaget juga," ujar Fahmi (saat ditemui detikcom di Stasiun Manggarai pada Jumat (27/1/2023).
"Kita nggak bisa bergerak di dalem kereta, disini desak-desakan lagi," imbuhnya.
Fahmi merasa khawatir dengan hal tersebut. Menurut dia, penumpukan penumpukan KRL bisa menyebabkan kecopetan.
"Takut barang ilang juga. Copet atau apa," paparnya.
"Takut telat juga. Kalau nggak kebagian kereta kan harus menunggu kereta berikutnya kan," imbuh dia.
Minta Jumlah Kereta Ditambah
Sementara itu, penumpang KRL lainnya, Saif (20) berharap jumlah KRL ditambah. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan.
"Terganggu banget, harusnya kereta perlu ditambahin sama pemerintah. Rute dan kereta ditambahin lah biar gak desak-desakan banget," kata Saif.
Menurut Saif, penumpukan penumpang biasa terjadi di peron 8. Terlebih, kata dia, saat jam berangkat maupun pulang kantor.
"Sering terjadi di jam berangkat dan pulang kerja padet banget. Pasti desak-desakan parah," jelasnya.
Senada dengan Saif, warga lain bernama Yeni (38) juga menginginkan penambahan kereta. Khususnya rute Bogor via Depok.
"Alangkah baiknya rutenya dibalikin lagi kayak dulu," kata dia.
"Dulu kan ke Bogor bisa dari Angke, kalau sekarang kan harus transit ke sini kalau mau ke Bogor," kata Yeni.
Penjelasan KCI
Penumpukan antrean penumpang KRL yang kerap terjadi di Stasiun Manggarai dikeluhkan banyak penumpang. Pengelola KRL, PT KAI Commuter Indonesia (KCI) mengatakan saat ini Stasiun Manggarai masih dalam proses pembangunan.
"Saat ini Stasiun Manggarai masih proses pembangunan jadi memang perlu waktu sampai Stasiun ini benar-benar selesai sehingga dapat digunakan oleh seluruh pengguna yang transit di Manggarai," kata Manajer External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, saat dihubungi, Kamis (26/1/2023).
Leza mengatakan kepadatan di Manggarai terjadi pada jam sibuk atau peak hour pada pukul 16.00-18.00 WIB. Menurut Leza, hal ini lantaran banyaknya pengguna pada saat bersamaan di Stasiun Manggarai.
"Jam 16.00 sampai dengan 18.00 WIB merupakan jam peak hour pada hari kerja, sehingga terjadi banyak pengguna pada saat bersamaan di Stasiun Manggarai yang akan menggunakan Commuterline," tuturnya.
Tidak hanya itu, Leza menuturkan lebih dari seribu perjalanan dioperasikan setiap hari. Leza meminta para penumpang untuk mengecek kepadatan maupun jadwal di setiap stasiun melalui aplikasi yang tersedia.
"1081 perjalanan setiap hari KAI Commuter operasikan," tuturnya.
"Untuk memantau kepadatan Stasiun dan mengecek jadwal perjalanan dapat melalui aplikasi KRL Access," sambungnya.
Simak juga 'Ini Hitung-hitungan Kenapa Biaya Haji Diusulkan Rp 69 Juta':
