Sembilan orang pendaki asal Jakarta ditemukan selamat setelah sempat dikabarkan hilang di Gunung Gede Pangrango. Terungkap bahwa mereka mendaki tanpa izin atau pendaki ilegal, mengingat pendakian Gunung Gede masih ditutup pascagempa.
Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Agus Deni mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari orang tua para pendaki bahwa anak-anaknya belum kunjung pulang dan tak bisa dihubungi.
Menurut Deni, kesembilan pendaki tersebut merupakan pendaki ilegal. Sebab, pasca-gempa bumi di Cianjur, pendakian di Gunung Gede Pangrango ditutup sementara.
"Betul (pendaki ilegal). Karena pendakian masih ditutup pascagempa," ucap dia.
Menurut Deni, para pendaki langsung mendapat pembinaan oleh Sapto Aji Prabowo, Kepala Balai Besar TNGGP, dan Diah Ourani, Kepala Bidang PTN Wilayah | Cianjur.
"Mereka pun dikenakan sanksi black list selama dua tahun, tidak diizinkan naik ke Gunung Gede dan Pangrango," pungkasnya.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Kala Tumpukan Sampah di Merbabu, Sampah Para Pendaki Gunung Diperiksa':