Sebanyak 21 anak ditangkap polisi lantaran hendak tawuran di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satu orang tua anak, Jul, mengaku kaget putranya ikut tawuran.
"Saya juga kaget, padahal anak saya di rumah kalem. Anak saya katanya dia nggak bawa sajam, cuma ikutan doang," kata Jul kepada wartawan di Mako Polsek Cibinong, Kamis (26/1/2023).
Jul berharap semoga ini bisa menjadi efek jera bagi anaknya agar tak mengulangi hal serupa. Dia juga akan lebih mengawasi anaknya.
"Semoga ini jadi efek jera buat anak saya. Mungkin pergaulan juga, saya akan lebih awasin lagi," terangnya.
Jul sendiri mendapat kabar anaknya ditangkap polisi dari pihak sekolah pada hari Rabu (25/1) malam. Saat itu dia sedang bekerja.
"Iya ini lagi ngejemput, masih nunggu. Saya dari jam 20.00 WIB kemarin malem udah di sini," tuturnya.
Orang tua lainnya bernama Opan menyayangkan adanya kejadian itu. Dia sendiri merasa kaget anaknya tertangkap karena diduga hendak tawuran.
"Kami sebagai orang tua dari putra-putra kita di sini, kami sangat menyayangkan kejadian ini. Kami tidak mengarahkan, dan tujuan mereka jadi generasi seperti ini. Ada masalah, keciduk aparat, indikasi mau tawuran, syok. Secara pribadi kita tidak mendidik anak seperti itu. Kita selalu monitor mereka," kata Opan.
Opan mengatakan ini menjadi pembelajaran baginya sebagai orang tua. Dia akan lebih mengawasi lagi anak-anaknya.
"Ini jadi pembelajaran, introspeksi kita dari orang tua harus jauh lebih ketat, lebih mendisiplinkan anak," ucapnya.
Diketahui, sebanyak 21 pelajar ditangkap di dua lokasi kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka ditangkap karena diduga hendak menggelar tawuran pelajar dengan sekolah lain.
"Polsek Cibinong berhasil mengamankan 21 pelajar yang terindikasi akan melakukan kegiatan tawuran Lokasi yang pertama ada di eks Gedung Arsip, Cikaret, dan kedua di Lapangan Sepakbola Cipayung, Kelurahan Tengah," kata Kapolsek Cibinong Kompol Adhimas Sriyono Putra kepada wartawan di Mako Polsek Cibinong.
Simak juga 'Tawuran di Lampung, 1 Pelajar Terluka-Jari Tangan Putus':
