Jokowi Mau Semua Puskesmas Punya Alat USG, Ungkit Anggaran Menkes Gede

Jokowi Mau Semua Puskesmas Punya Alat USG, Ungkit Anggaran Menkes Gede

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 25 Jan 2023 11:01 WIB
Jokowi bicara soal stunting
Jokowi (Vidya Pinandhita/detikHealth)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai pemerataan alat-alat kesehatan di posyandu dan puskesmas seluruh Indonesia. Jokowi ingin semua puskesmas, yang disebutnya berjumlah sekitar 10.200, mempunyai alat USG hingga alat pengukur tinggi badan.

"Yang berkaitan dengan USG atau alat timbang atau alat pengukur tinggi atau panjang bandan, itu harganya berapa sih, USG harga berapa sih. Anggaran Menkes berapa sih? Kan gede banget. Tahun ini diberikan semuanya lah. Kalau sudah 5.000 tinggal 5.200 sudah rampung semuanya," kata Jokowi di Rakernas BKKBN di Jakarta Timur, Rabu (25/1/2023).

Jokowi juga menyinggung alat timbang di posyandu. Dia heran negara sebesar Indonesia tidak mampu membelikan alat timbang di posyandu di semua daerah di seluruh Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Timbangan harganya berapa, sih, timbangan, harga timbangan digital, kan murah banget, masa nggak bisa membelikan negara sebesar kita ini. Untuk mengukur panjang badan atau tinggi anak masa nggak bisa setiap Posyandu itu ada," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan Indonesia mempunyai 300 ribu posyandu. Namun, menurut Jokowi, keberadaan puskemas belum merata di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Jadi hanya memang problemnya puskesmas tidak tersebar merata. Ada 1 kecamatan 7, ada 1 kecamatan 2 ada 1 kecamatan kurang dari 1. Ini pemerataan ini yang perlu dilihat," ujar Jokowi.

(knv/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads