Penipu Mahasiswa IPB Nangis Minta Dikasihani, Hakim Beri Balasan Menohok

Penipu Mahasiswa IPB Nangis Minta Dikasihani, Hakim Beri Balasan Menohok

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 24 Jan 2023 15:32 WIB
Penipu mahasiswa IPB Siti Aisyah menjalani sidang dakwaan di PN Cibinong, Bogor, Selasa (24/1/2023).
Sidang Siti Aisyah (Rizky/detikcom)
Bogor -

Siti Aisyah Nasution (29) didakwa melakukan penipuan dan penggelapan uang terhadap sekitar 100 mahasiswa IPB. Saat sidang digelar, Siti Aisyah sempat menangis.

Pantauan detikcom di ruang sidang Mudjono Pengadilan Negeri (PN) Cibinong, Selasa (24/1/2023), Siti Aisyah juga sempat meminta awak media tidak meliputnya. Dia berdalih agar orang tuanya tidak semakin terpuruk.

"Saya boleh minta nggak diliput untuk kepentingan ibu saya," ujar Siti Aisyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permintaannya tersebut langsung ditolak majelis hakim. Majelis hakim menyebutkan bahwa peliputan juga diatur dalam undang-undang.

"Tidak bisa, peliputan juga diatur dalam undang-undang," ujar majelis hakim.

ADVERTISEMENT

Seusai pembacaan dakwaan, Siti Aisyah sempat terdengar sesenggukan. Melihat itu, hakim mengatakan agar Siti Aisyah tidak perlu menangis.

"Kamu tidak usah menangis, kamu pas menipu juga tidak menangis," ucapnya kepada Siti Aisyah.

Seusai pembacaan dakwaan, sidang dinyatakan selesai. Siti Aisyah tidak melakukan pembelaan atau eksepsi.

Sidang akan dilanjutkan pada hari Jumat (27/1) besok. Dengan agendanya adalah pembacaan nota pembelaan dari Siti Aisyah.

"Kalau ada keberatan dengan dakwaan ini sampaikan hari Jumat itu secara tertulis tapi ya supaya kami bisa menilai dengan enak. Kalau lisan susah pertanggungjawabannya. Demikian sidang atas nama Siti Aisyah ditunda sampai dengan hari Jumat tanggal 27 Januari 2023 dengan acara terdakwa akan menghadirkan penasihat hukum, sekaligus menyampaikan keberatan atau eksepsi," tutupnya.

Simak juga 'Polisi Beberkan Modus Penipu Ratusan Mahasiswa IPB':

[Gambas:Video 20detik]



(rdh/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads