Alasan Warga Tolak Rencana Penutupan U-Turn di Depan PLN GDC Depok

Alasan Warga Tolak Rencana Penutupan U-Turn di Depan PLN GDC Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 23 Jan 2023 14:56 WIB
Warga GDC Depok pasang spanduk tolak penutupan u-turn depan PLN
Spanduk penolakan warga terhadap rencana penutupan U-turn depan PLN GDC Depok. (Devi/detikcom)
Jakarta -

Warga Cluster Anggrek 1 dan Cluster Alpinia, Grand Depok City (GDC), memasang spanduk penolakan terhadap rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, menutup putaran (U-turn) di depan PLN GDC. Ketua RT 08 RW 04 Cluster Alpinia, Jaka, mengatakan hampir semua warga menolak putaran depan PLN ditutup karena aktivitas warga menggunakan akses putaran tersebut.

"Hampir semua karena kan masih aktivitas ya nganter anak sekolah banyak ke arah sana, sehari-hari melewati itu untuk ke Pasar Pucung," kata Jaka saat ditemui detikcom di GDC Depok, Senin (23/1/2023).

Jaka mengatakan penolakan ini dilakukan berdasarkan aspirasi 80% warga yang anaknya bersekolah di Al-Azhar. Menurutnya, jika U-turn itu ditutup akan memberatkan warga untuk berputar lebih jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini aspirasi warga karena kan itu kan mayoritas 80% warga sini anaknya itu sekolahnya ke arah Al-Azhar. Jadi kalau pun itu ditutup, ya memberatkan muternya harus jauh. Itu kan aspirasi sebagai RT kita menampung keluhan warga itu inti permasalahannya, keberatan harus muter terlalu jauh," ucap Jaka.

Jaka menyebutkan warga Cluster Alpinia dan Anggrek 1 tidak keberatan dengan penutupan u-turn di titik lainnya. Menurutnya, U-turn depan PLN berada paling dekat dengan wilayahnya juga merupakan putaran penting bagi warganya.

ADVERTISEMENT

"Keberatan yang itu doang, sih, yang lain nggak apa-apa nggak ada penolakan. Kita merasa ini masih wilayah kita biarpun jalanan bukan milik kita tapi punya pemda ya, tapi kita merasa ini urgen gitu keberatan lah," ujarnya.

Jaka mengaku bersama Ketua RT 07 Cluster Alpinia dan Anggrek 1 sudah mengirimkan surat penolakan itu pada Kamis (19/1) lalu. Jaka berharap dapat melakukan dialog bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok sebelum rencana penutupan U-turn dilaksanakan pada Rabu (25/1) mendatang.

"Malah kita bikin surat penolakan ke Dishub. Udah dikirimkan tanggal 20 sama RT sebelah (RT 07 Cluster Anggrek 1) dua RT merasa keberatan, gitu. Kita pengennya pertemuan dialog dengan Dishub sebelum penutupan dilaksanakan," imbuh Jaka.

Sebelumnya diberitakan, warga Cluster 1 Anggrek dan Cluster Alpinia, GDC, memasang spanduk di persimpangan Jalan GDC, Depok, Jawa Barat. Warga tersebut menolak rencana Pemkot Depok yang bakal menutup putaran (U-turn) di depan PLN.

Pantauan detikcom di persimpangan Jalan GDC, Senin (23/1), terlihat spanduk berwarna kuning terpasang berada di tengah persimpangan jalan. Spanduk itu berlokasi tepatnya di depan U-turn PLN.

Spanduk itu bertulisan 'Kami Tidak Setuju Dengan Rencana Penutupan Putaran Jalan di Lokasi Depan PLN Ini'.

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads