Seorang pemuda berinisial AH (20) dikeroyok orang tak dikenal (OTK) di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon. Korban awalnya meminta sekelompok OTK tersebut minggir sebelum akhirnya dikeroyok.
Pengeroyokan berawal ketika AH dan rekannya, RI (21), mengendarai sepeda motor berboncengan. Sesampai di lokasi, korban menemui sekelompok orang tengah turun dari truk yang mereka tumpangi. Merasa jalannya terhalangi, korban meminta segerombolan pemuda tersebut minggir.
"Karena merasa jalur kendaraannya dihalangi, korban AH (20) mengucapkan 'minggir!' kepada rombongan pemuda yang turun dari truk tersebut. Selanjutnya, korban AH dikeroyok di lokasi tersebut, namun salah satu rekan korban, RI (21), melarikan diri takut dikeroyok oleh orang yang tidak dikenal selanjutnya korban di bawa ke RS Kurnia Kramatwatu oleh keluarga korban untuk penanganan sementara. Selanjutnya, korban dirujuk Ke RSKM pada hari Minggu, tanggal 22 Januari 2023, sekira jam 16.00 WIB," kata Kapolsek Cibeber AKP Suhel, Senin (23/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban mengalami luka robek dan memar di bagian mulut. Suhel mengatakan korban hingga kini masih dirawat di RS Krakatau Medika Cilegon.
"Akibat kejadian tersebut, korban AH (20) mengalami luka robek dan memar di bagian mulut," katanya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochamad Nandar mengatakan pihaknya bakal memburu pelaku penganiayaan. Petugas masih mengidentifikasi pelaku.
"Satuan Reskrim Polres Cilegon Polda Banten bekerja sama dengan Polsek Cibeber Polres Cilegon akan berupaya semaksimal mungkin melakukan penangkapan kepada para pelaku pengeroyokan terhadap korban AH (20) dan kasusnya dalam tahap penyelidikan," kata Nandar.
(mae/mae)