Pria berinisial LA di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dikeroyok dua orang waria lantaran tidak mau membayar saat open booking online (BO). Pria itu diketahui open BO melalui aplikasi MiChat.
Dilansir detikSulsel, pria itu dianiaya di BTN Geraha Cempaka Asri, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kendari, pada Sabtu (14/1/2023). Pengeroyokan dilakukan di rumah waria tersebut.
"Kejadian pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh dua orang waria terhadap korban LA," kata Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi saat dimintai konfirmasi, Jumat (20/1).
Fitrayadi mengatakan korban awalnya tidak mengetahui identitas waria tersebut di aplikasi MiChat. Saat tiba di kontrakan si waria, korban langsung diminta bayar. Korban mengaku tak punya uang dan belum sempat berhubungan badan.
"Sesuai keterangan korban, korban tidak sempat berhubungan badan dengan waria tersebut," katanya.
Selanjutnya, waria itu memanggil temannya untuk mengeroyok korban. Lalu korban dibiarkan pergi untuk mencari uang dan meninggalkan HP-nya sebagai jaminan.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Saat Sopir di Medan Dikeroyok 3 Preman Saat Minta Jatah Parkir':