Ronald Sjarif, Saksi Hidup Perkembangan Barongsai Indonesia

ADVERTISEMENT

Sosok

Ronald Sjarif, Saksi Hidup Perkembangan Barongsai Indonesia

Nada Celesta - detikNews
Minggu, 22 Jan 2023 13:03 WIB
Jakarta -

Mendekati Imlek, pertunjukan barongsai umum ditemui. Tarian singa ini biasanya terdiri dari berbagai gerakan seperti berguling, bermain, makan, dan lain-lain. Sang singa terlihat seakan hidup dengan kontrol gerakan oleh pemain kepala dan ekor. Tarian ini juga umumnya diiringi oleh musik besar berupa tambur, gong, dan gembrengan.

Menariknya, pertunjukan barongsai mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Ronald Sjarif, pendiri grup barongsai Kong Ha Hong Indonesia mengenang kembali pertunjukan barongsai kala ia masih muda. Mantan pemain barongsai itu mengaku bahwa dulu barongsai belum masuk cabang olahraga.

"Biasanya waktu Imlek, biasanya ada main barongsai. Waktu itu kita main di lantai, itu belum ada perubahan masih main di lantai aja. Belakangan ada perubahan mereka mulai main di atas tonggak besi, loncat-loncat di atas besi," kenang Ronald di program Sosok detikcom.

Pada barongsai lantai, beberapa atraksi yang dilakukan adalah singa berdiri dan singa berguling. Sedangkan pada barongsai tonggak, atraksi-atraksi tersebut dilakukan di atas tonggak setinggi 80 cm sampai 3 meter. Permainan barongsai model tonggak inilah yang biasanya dipertandingkan pada kompetisi internasional.

Barongsai kini tidak sesederhana dahulu, halaman selanjutnya.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT