Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan taktis (rantis) Kostrad dengan sepeda motor telah menewaskan ibu-ibu pengemudi sepeda motor tersebut di Purwakarta, Jawa Barat. Tentara pengemudi rantis, Pratu AA, kini tengah diperiksa internal oleh polisi militer.
Dirangkum detikcom, Minggu (22/1/2023), kecelakaan tersebut terjadi di Jl Raya Veteran, Kebon Kolot, Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta, Jawa barat, pada Rabu (18/1), sekitar pukul 09.40 WIB. Berdasarkan penelusuran detikJabar, video viral yang merekam peristiwa kecelakaan diambil dari pintu keluar SPBU di seberang dealer mobil dan restoran pizza.
Berikut ini kronologi kejadian hingga pengemudi rantis diproses militer:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Perempuan terlindas, meninggal di RS
Perempuan yang menjadi korban bernama Siti Masitoh, berusia 42 tahun. Awalnya, sepeda motor bebek otomatis (matic) warna putih yang dikemudikan Siti tersenggol rantis itu. Siti dan bocah yang diboncengnya terjatuh. Siti Masitoh terlindas di bagian pinggul. Dia mengalami patah tulang di bagian perut hingga kaki.
"Menyenggol motor yang dikendarai oleh Siti Masitoh yang sedang membonceng anaknya, Raymond Faeyza Albasry (4), sehingga terjatuh dan panggulnya terlindas oleh ban belakang sebelah kiri rantis tersebut," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari kepada detikcom, Kamis (19/1).
Siti yang terlindas rantis itu meninggal dunia, bukan di lokasi kecelakaan, melainkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih.
"Setelah dibawa ke RSUD Bayu Asih dan ditangani Dokter IGD, sekitar pukul 12.10 WIB, Siti Masitoh dinyatakan meninggal dunia," kata Brigjen TNI Hamim Tohari.
2. Perempuan asal Tegal
Dilansir detikJabar, Siti Masitoh, yang menjadi korban tewas, merupakan seorang ibu dari Tegal, Jawa Tengah. Di Purwakarta, Jawa Barat, dia membuka warung soto dan bakso. Hal ini disampaikan oleh salah satu orang yang bekerja di warung itu, Lukman namanya.
"Saya dikasih tahu tukang ojek karena saya jaga di warung, katanya si Mbak kecelakaan, saya nyari ke sana tahunya sudah dibawa ke Bayu Asih, jadi saya nggak lihat Mbak. Jam 16.30 WIB saya lihat iring-iringan mobil jenazah dikawal polisi dan TNI mengarah mau ke Tegal (dibawa ke rumah duka)," ujar Lukman ditemui di kios tempat jualan korban, Kamis (19/1).
3. Bocah yang dibonceng luka-luka
Bocah yang diboncengkan Siti ikut jatuh seketika setelah motor yang dikemudikan Siti tersenggol rantis militer. Siti tewas di rumah sakit. Beruntung, bocah itu hidup, namun mengalami luka-luka. Anak itu bernama Raymond Faeyza Albasry, usia 4 tahun.
"Anaknya masih dirawat karena mengalami luka lecet di dagu, bibir, sikut, dan lutut, serta benjol di kepala," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari kepada detikcom, Kamis (19/1).
Pengemudi rantis diproses polisi militer. Baca di halaman berikutnya.
Simak Video: Legislator Minta Insiden Ibu Tewas Terlindas Rantis TNI Diinvestigasi
4. Bocah yang dibonceng ternyata anak tetangga
Belakangan baru diketahui bahwa bocah yang diboncengkan oleh Siti adalah anak tetangga Siti di Purwakarta. Di kota ini, Siti membuka warung soto dan bakso. Bocah tersebut sering bermain di warung Siti.
"Anak tetangganya yang biasa suka main ke warung, jadi suka dibawa-bawa, Mbak langsung dibawa ke Bayu Asih," ujar Lukman salah seorang saksi mata, sekaligus rekan Siti saat ditemui detikJabar.
5. TNI: Belasungkawa, beri bantuan, selidiki
Kendaraan taktis atau rantis itu milik Batalion Artileri Medan (Yonarmed) 9/1/1 Kostrad, di Purwakarta. Pengemudinya adalah anggota TNI berinisial Pratu AA. TNI AD dan Kostrad menyampaikan belasungkawa. Mereka juga menyelidiki kecelakaan tersebut
"Pimpinan TNI AD turut berduka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga atas kejadian ini dan sudah ditangani Subdenpom III/3-4 Purwakarta dan Polres Purwakarta untuk dilakukan proses penyelidikan," kata Brigjen TNI Hamim Tohari kepada detikcom.
Pratu AA sudah mengunjungi keluarga Siti Masitoh. Pihak Kostrad menyampaikan bantuan pemakaman Siti Masitoh.
"Pihak Yonarmed 9/1/1 Kostrad dan Pratu AA secara pribadi sudah menemui pihak keluarga korban, untuk menyampaikan belasungkawa dan membantu pihak keluarga korban serta prosesi pemakaman almarhumah Siti Masitoh," kata Hamim Tohari.
6. Pengemudi Rantis Kostrad Diproses
Kecelakaan lalu lintas di Purwakarta yang melibatkan Kendaraan Taktis (Rantis) Kostrad dengan sepeda motor telah menewaskan ibu-ibu pengemudi sepeda motor tersebut. Tentara pengemudi rantis tersebut, Pratu AA, diperiksa internal oleh polisi militer.
"Pratu AA, pengemudi Rantis Komodo, sampai saat ini masih dalam proses di Subdenpom Purwakarta," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari kepada detikcom, Jumat (20/1).
Rantis Komodo itu adalah milik Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 9/1/1 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Purwakarta. Kini, Pratu AA diperiksa Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) III/3-4 Purwakarta dan Polres Purwakarta untuk proses penyelidikan.