Dua orang tersangka begal yang menewaskan seorang pria berinisial KSD (27) di dekat Universitas Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus) telah ditangkap. Polisi menyebut masih ada enam orang lainnya yang diburu dan saat ini telah masuk sebagai daftar pencarian orang (DPO).
Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard Saragih menjelaskan awal mula peristiwa tersebut terungkap. Dia mengatakan awalnya dua orang saksi yang sedang nongkrong di dekat halte kampus Yarsi mengaku melihat tiga orang berboncengan dengan sepeda motor pada Sabtu (31/12/2022) dini hari, namun seorang penumpang yang berada di tengah dalam keadaan lemas.
"Pada hari Sabtu, 31 Desember 2022, sekitar jam 00.30 WIB, saat saksi 1 dan 2 nongkrong di halte depan kampus Yarsi, saksi melihat adanya pengendara sepeda motor Honda Scoopy warna hitam merah berboncengan 3 orang, dan saksi melihat penumpang yang tengah dalam keadaan lemas atau sakit," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (31/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bernard mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, mereka mengira korban hendak dibawa ke Rumah Sakit Yarsi. Namun, mereka malah melihat korban sengaja dibuang di tengah jalan.
Saksi lalu menghampiri korban dan melihat adanya luka pada bagian perut sebelah kanan. Korban ditemukan telah meninggal dunia.
"Satu luka tusuk pada dada sebelah kanan, tiga luka tusuk pada pinggang kanan belakang," kata Bernard
Berikut sejumlah fakta-faktanya:
1. Motor Korban Dijual Rp 6,4 juta
Motor korban dijual para pelaku ke penadah Rp 6,4 juta. Hasilnya lalu dibagikan ke enam pelaku yang terlibat.
"Dijualnya Rp 6,4 juta," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Rabu (18/1).
2. Pelaku Dapat Rp 500 ribu Hasil Jual Motor Korban
Dua pelaku yang ditangkap mengaku mendapat upah Rp 500 ribu dari hasil penjualan motor korban. Motor korban dijual seharga Rp 6 juta lebih dan hasilnya dibagi-bagi dengan tersangka lain.
"Pengakuan tersangka yang sudah kita amankan dua orang itu, mereka hanya mendengar bahwa motor dijual Rp 6 juta lebih. Mereka kebagian masing-masing orang dapat Rp 500 ribu," Kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Komarudin mengatakan total ada empat pelaku yang memperoleh upah Rp 500 ribu dari hasil penjualan motor korban. Hal itu diperoleh dari keterangan dua pelaku yang telah ditangkap.
"Sementara dua orang ini pengakuannya mendapatkan uang Rp 2 juta untuk dibagi keempat orang. Artinya, masing-masing orang Rp 500 ribu. Nah, yang lain bagiannya mungkin sesuai dengan peran masing-masing," ujarnya.
Lihat juga video 'Aksi Sekelompok Pelajar di Medan Begal Pengendara Motor di Siang Bolong':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.