Rumah kontrakan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, menjadi saksi bisu kasus pembunuh berantai atau serial killer yang dilakukan Wowon Erawan dkk. Pemilik kontrakan akan membongkar total rumah itu.
Rumah berdinding keramik putih tersebut milik Erti. Rumah tersebut merupakan rumah warisan orang tuanya.
Dia menuturkan rumah tersebut memiliki luas 130 meter persegi. Di dalam rumah tersebut terdapat ruang tamu, dua kamar tidur, serta dapur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luasnya 130 (m2). Ada dua kamar, di belakang dapur buat nenek masak, toiletnya di luar bagian samping," kata Erti di Bekasi, Jumat (20/1/2023).
Erti mengatakan rumah tersebut awalnya kosong sehingga dia memilih mengontrakkannya. Dia mengatakan aliran listrik di rumah tersebut diambil dari rumah tetangga.
"(Rumahnya) kosong setahun, listriknya ada tapi kebakar terus diambil sama PLN. Lampunya ambil dari tetangga yang rumah gedong. Buat listrik sama lampu doang," ujarnya.
Erti mengatakan dirinya tak tahu ada lubang di rumah itu. Dia mengatakan rumah itu akan dibongkar total.
"Nggak tahu, nggak ada lubang. Kata bapak juga nggak ada, dapurnya dikeduk. Itu bekas nenek masak," kata Erti.
Dia mengatakan atap rumah tersebut sudah bocor. Menurutnya, rumah itu akan dirobohkan total untuk dibangun lagi.
"Soalnya udah lama, atasnya udah habis, udah bocor tapi modalnya belum ada. Sayang dijual, nanti mau dirubuhin. Mau diganti lagi bangunannya, mau dibongkar semua," ujar Erti.
Pembunuhan Berantai Bekasi
Pembunuh berantai Wowon Erawan alias Aki (60) merencanakan pembunuhan sekeluarga di Bekasi dengan 'partner in crime', tersangka Solihin alias Duloh. Solihin, yang merupakan dukun asal Cianjur, Jawa Barat, bertugas mencari rumah kontrakan sebagai tempat untuk mengeksekusi sekeluarga yang tewas diracun.
"Solihin alias Duloh ini yang mencari kontrakan. Dia memaksa pemilik rumah untuk dikontrakkan, padahal pemiliknya tidak berniat mengontrakkan karena tidak ada air dan listrik," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1).
Simak video 'Saksi Bisu Sandal-Jepit Rambut di Lubang 'Makam' Wowon Serial Killer':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Hingga akhirnya Solihin berhasil mengontrak rumah tersebut. Rumah di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi, ini ternyata disiapkan Solihin sebagai tempat untuk mengeksekusi para korban.
"Jadi tersangka S ini sudah menyiapkan tempat itu untuk membunuh para korban," kata Hengki.
Serial Killer Bekasi
Pembunuhan ini diotaki oleh Wowon alias Aki yang merupakan suami siri sekaligus ayah tiri korban tewas Ai Maimunah (40). Wowon bekerja sama dengan Solihin dan tersangka Dede untuk meracuni para korban.
Diketahui, ada lima orang yang keracunan di Bekasi. Tiga di antaranya tewas. Berikut ini daftar tiga korban tewas 'serial killer' di Bekasi:
1. Ai Maimunah (40), istri Wowon
2. Ridwan Abdul Muiz (20), anak Ai Maimunah
3. Muhammad Riswandi (16), anak Ai Maimunah
Polisi menduga pembunuhan ini dilakukan karena para korban mengetahui perbuatan pidana Wowon cs sebelumnya. Polisi juga menyebut peristiwa ini sebagai serial killer supranatural.