Beberapa waktu belakangan, sejumlah cerita inspiratif dari mitra driver Gojek ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya di ranah Twitter. Para driver tersebut secara totalitas melayani penumpang yang membutuhkan layanan Gojek, di antaranya adalah seorang penyandang disabilitas hingga penumpang yang tengah depresi.
Kesuksesan Gojek dalam menghadirkan layanan berkualitas ini salah satunya didukung oleh program Bengkel Belajar Mitra (BBM) yang rutin digelar sejak 2018 lalu. Program ini merupakan wadah pelatihan dan pengembangan diri dari Gojek untuk mempertahankan kualitas mitra driver, baik GoRide maupun GoCar, sehingga kualitas layanan Gojek tetap unggul dalam layanan transportasi online serta selalu menjadi andalan bagi masyarakat Indonesia.
Head of Global Marketing Ride & Transport Brand Experience Gojek, Stella Darmadi menjelaskan Bengkel Belajar Mitra (BBM) adalah salah satu dari rangkaian kegiatan terintegrasi dan berkelanjutan Gojek. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan mitra driver agar semakin menjadi andalan pelanggan terbaik di industri.
"Setelah sempat mengalihkan pelatihan tatap muka BBM ke versi online melalui fitur Tips Pintar selama pandemi, tahun ini BBM kembali hadir di kota-kota besar di Indonesia dengan menargetkan partisipasi ribuan mitra driver andalan masyarakat. Kami percaya dengan kualitas layanan yang prima, layanan Gojek tetap jadi pilihan pelanggan," ungkap Stella dalam keterangan tertulis, Jumat (13/1/2023).
![]() |
Stella mengatakan fitur Tips Pintar yang dihadirkan Gojek dapat diakses kapanpun dan di manapun di aplikasi mitra driver. Pelatihan berbasis online ini meraih antusiasme tinggi dari para mitra driver, bahkan telah diakses lebih dari 14 juta kali oleh hampir 1 juta mitra driver.
Lebih lanjut, ia mengatakan BBM dan Tips Pintar merupakan bagian dari tiga pilar inisiatif Gojek dalam menjadikan mitra driver paling andal. Serta mendorong mitra driver berkualitas dan berperilaku terbaik dalam memberikan layanan kepada pelanggan.
Adapun ketiga pilar tersebut terdiri dari, pertama, Pilar Pembelajaran dan Pengembangan (BBM dan Tips Pintar). Kedua, Pilar Keterlibatan Mitra Driver dan Pelanggan (Forum Kopdar dan Kolom Komentar Pelanggan di Aplikasi), dan ketiga, Pilar Apresiasi (Driver Jempolan)
"Selain memberikan pelatihan, penting bagi kami untuk terus melibatkan masukan para mitra driver dan pelanggan untuk mengetahui apa yang butuh dilatih dan diperbaiki. Di samping itu, apresiasi harus diberikan kepada mereka yang berhak mendapatkannya untuk menghargai serta memotivasi mitra untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan," jelasnya.
Ditegaskan dengan Riset dari INDEF
Sebelumnya penelitian dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menemukan bahwa Gojek telah menjadi layanan transportasi online yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia.
Keunggulan ini menurut INDEF, dilandasi oleh keamanan berkendara dari mitra driver Gojek sehingga memberikan rasa aman bagi pengguna layanan transportasi online yang menjadi prioritas dari para pengguna layanan transportasi online. Hal ini tidak lepas dari ragam pelatihan yang disediakan oleh Gojek, salah satunya pelatihan Bengkel Belajar Mitra (BBM) yang secara konsisten telah diadakan sejak 2018.
Selain pelatihan tatap muka melalui BBM, Gojek juga terus menyediakan pelatihan berbasis online yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun melalui fitur Tips Pintar di aplikasi mitra driver. Tingginya antusiasme mitra driver dibuktikan dengan ragam modul Tips Pintar yang telah diakses sebanyak lebih dari 14 juta kali oleh hampir 1 juta mitra driver.
Kisah Mitra Driver Beri Layanan Prima untuk Pelanggan
![]() |
Tak sedikit kisah mitra driver Gojek yang viral di media sosial karena menginspirasi banyak orang. Salah satunya kisah mitra driver GoRide, Sugeng yang ramai di Twitter karena kebaikannya membantu seorang penyandang tunanetra di Stasiun Sudirman.
Dikutip dari unggahan akun @tubbirfess pada Selasa (10/1), seorang tunanetra kebingungan mencari pengemudi yang mau mengantarnya ke tujuan. Sugeng pun menghampiri dan mengantarkan pria tersebut berangkat ke tujuan, bahkan ia mengatakan tak masalah jika tidak dibayar.
Salut banget sama abang gojeknya mau bantu teman tunanetra tanpa dibayar 😭😭 pic.twitter.com/X2JfprExtC
— 🔥 WOT PINNED (@tubbirfess) January 10, 2023
"Motivasi terbesar saya dalam menolong adalah jika kita melakukan sesuatu dengan ikhlas pasti kita akan diberikan lebih oleh Allah. Saya bekerja ini juga bukan sekadar mencari uang, tetapi juga untuk mencari berkah dan juga untuk menolong satu sama lain," tutur Sugeng.
Kisah Inspiratif Mitra Driver
![]() |
Ada pula kisah mengharukan dari Driver GoCar, Wiempy Sulendra yang diunggah akun Twitter @aan__. Diketahui, Wiempy membantu mengantarkan pelanggan yang membawa jenazah anak balitanya karena kesulitan mendapatkan ambulans. Ia tak memungut bayaran bahkan ikut memberi uang duka kepada pelanggan.
Wiempy mengaku motivasinya menolong penumpang saat itu sangat sederhana, yakni jika dirinya berada posisi mereka pasti sangat berharap ada pertolongan yang datang.
"Pelatihan seperti BBM ini sangat menolong buat teman-teman driver untuk dapat membaca situasi, sehingga kami paham harus berbuat apa dalam menghadapi penumpang dengan situasi yang berbeda-beda baik sedih maupun senang," kata Wiempy.
Senada dengan Wiempy, Mitra Driver GoRide, Agus Mardianto pun mengaku ada berbagai cara yang berbeda dalam menghadapi penumpang. Melalui akun TikToknya, ia bercerita pernah menemani seorang penumpang yang tengah depresi untuk 'healing' berkeliling taman-taman di Jakarta.
@abangojolbotak Bisa bantu customer gini, rasanya ga ternilai 🤗 #ojol ♬ suara asli - 𝔄𝔇ℜℑ𝔄𝔑 - 𝔞𝔡𝔯𝔦𝔞𝔫
"Nah dengan adanya program-program seperti Bengkel Belajar Mitra dan Tips Pintar ini, kami sebagai driver merasa terbantu karena kami jadi paham harus bertindak seperti apa di lapangan," ucapnya.
Mitra Driver GoCar lainnya, Sudira bin Bosan pun mengaku pernah menolong ibu hamil yang membutuhkan bantuan. Ia pun merasakan peran program pelatihan dari Gojek seperti BBM dan Tips Pintar, sangat membantu dirinya untuk memberikan layanan berkualitas.
"Mengingat para driver datang dari berbagai latar belakang baik pendidikan maupun sosial, pelatihan seperti BBM ini juga membantu kami para driver untuk menetapkan standar dan SOP saat di lapangan sehingga para customer dapat mengalami tingkat pelayanan yang sama siapapun drivernya, satu rasa sama rasa," pungkasnya.
Lihat juga video 'Yang Bahagia dan Khawatir Saat Tarif Ojol Resmi Naik':