Apa Makna Jeruk Saat Imlek? Ini Penjelasan dan Sejarah Jeruk Mandarin

ADVERTISEMENT

Apa Makna Jeruk Saat Imlek? Ini Penjelasan dan Sejarah Jeruk Mandarin

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Jumat, 20 Jan 2023 12:45 WIB
Makna jeruk saat Imlek sering dikaitkan dengan kepercayaan masyarakat China. Biasanya, mereka menyajikan jeruk saat Imlek untuk menyambut Tahun baru China.
Apa makna jeruk saat Imlek? (Foto: detikcom/Grandyos Zafna)
Jakarta -

Makna jeruk saat Imlek sering dikaitkan dengan kepercayaan masyarakat Tionghoa. Biasanya, mereka menyajikan buah jeruk saat perayaan Imlek dalam rangka menyambut Tahun baru Cina.

Jeruk menjadi makanan penting yang harus selalu ada saat Imlek. Berikut ini adalah ulasan tentang makna buah jeruk saat perayaan Hari Raya Imlek atau Chinese New Year.

Makna Jeruk Saat Imlek: Simbol Keberuntungan

Dilansir situs Universitas Monash Malaysia, masyarakat China percaya jika jeruk dianggap sebagai simbol keberuntungan. Biasanya, jenis jeruk saat Imlek adalah jeruk mandarin atau jeruk keprok (Citrus Reticulata).

Jika diucapkan dalam bahasa Mandarin, kata jeruk terdengar mirip dengan arti 'kekayaan'. Selain itu, warna jingga pada jeruk juga dipercaya melambangkan 'emas' yang berarti keberuntungan.

Makna jeruk saat Imlek sering dikaitkan dengan kepercayaan masyarakat China. Biasanya, mereka menyajikan jeruk saat Imlek untuk menyambut Tahun baru China.Makna jeruk saat Imlek sering dikaitkan dengan kepercayaan masyarakat China. Biasanya, mereka menyajikan jeruk saat Imlek untuk menyambut Tahun baru China. (Foto: Rifkianto Nugroho)

Tradisi Memberikan Jeruk Saat Imlek

Membagikan jeruk kepada orang yang dicintai selama perayaan Imlek adalah simbolis untuk mengharapkan kebahagiaan dan kemakmuran untuk seseorang. Bertukar jeruk mandarin saat berkunjung ke rumah merupakan tradisi dan bentuk penghormatan.

Dilansir situs China Highlights, tradisi Imlek lainnya adalah meletakkan jeruk bersama amplop merah (angpau) di samping bantal anak-anak di setiap keluarga China. Mereka percaya kegiatan ini akan membawa keberuntungan kepada anak-anak itu.

Masyarakat China juga menaruh jeruk di tempat beras saat Imlek. Hal ini dipercaya akan membawa berkah baik untuk seluruh anggota keluarga.

Asal-usul Jeruk Mandarin

Dikutip dari Badan Perpustakaan Nasional Singapura, jeruk mandarin adalah tanaman asli daerah tropis dan subtropis di Asia, seperti Asia bagian selatan dan Filipina. Buahnya bervariasi dalam ukuran dan warna, bahkan ada yang tidak berbiji.

Salah satu varietas jeruk mandarin adalah jeruk keprok yang sering digunakan saat Imlek. Ciri khas jeruk mandarin adalah kulitnya yang mudah terkelupas sehingga disebut juga jeruk kid-glove atau loose-skin orange.

Jeruk mandarin diperkenalkan ke Barat pada pergantian abad ke-19. Pada tahun 1805, dua varietas jeruk Mandarin dibawa masuk ke Inggris dari Kanton, Cina. Dari Inggris, kemudian diperkenalkan ke wilayah Mediterania.

Lalu, kemungkinan buah itu diberi nama mandarin karena diperkenalkan ke Barat oleh China. Mandarin adalah referensi bahasa Inggris untuk pejabat pemerintah Cina. Saat ini, jeruk mandarin banyak ditemukan di Jepang, Hindia Timur, India, Australia dan hampir semua bagian dunia yang beriklim tropis, sub tropis dan dingin.

Demikian serba-serbi terkait makna jeruk saat Imlek. Semoga bermanfaat!

Simak juga 'Melihat Klenteng Tertua di Jogja, Dibangun Tahun 1881':

[Gambas:Video 20detik]



(kny/imk)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT