Kondisi Terkini Rumah yang Dikontrak Serial Killer di Bekasi

Kondisi Terkini Rumah yang Dikontrak Serial Killer di Bekasi

Ilham Oktafian - detikNews
Jumat, 20 Jan 2023 09:46 WIB
Kondisi terkini rumah yang dikontrak pelaku pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi.
Rumah kontrakan yang jadi tempat pembunuhan berantai di Bekasi (Ilham/detikcom)
Kota Bekasi -

Pelaku pembunuhan berantai atau serial killer, Wowon Erawan alias Aki dan Solihin alias Duloh menyewa sebuah rumah di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi. Rumah itu dijadikan sebagai tempat keduanya membunuh korban.

Pantauan detikcom di lokasi pada Jumat (20/1/2023), rumah tersebut masih dipasang garis polisi yang melintang di pagar depan rumah. Tampak pintu rumah tersebut juga dikunci dari luar.

Teras rumah berdinding dan berlantai keramik putih. Sementara atap rumah menggunakan asbes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi terkini rumah yang dikontrak pelaku pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi.Kondisi terkini rumah yang dikontrak pelaku pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi. Foto: Ilham/detikcom

ADVERTISEMENT

Di teras rumah, ada pakaian yang dijemur dengan bambu. Selain itu, ada juga sepatu serta sandal yang berada di lantai depan rumah.

Sementara di bagian belakang rumah terdapat beberapa sampah plastik yang menumpuk. Mulai dari sampah bungkus makanan hingga kopi.

Kondisi terkini rumah yang dikontrak pelaku pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi.Kondisi terkini rumah yang dikontrak pelaku pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi. Foto: Ilham/detikcom

Sampah-sampah tersebut berada tidak jauh dari pintu belakang rumah yang digembok dari luar. Di dekat pintu tersebut pelaku telah menyiapkan lubang yang diduga bakal dipakai pelaku untuk eksekusi korban.

Pintu tersebut terbuat dari kayu. Bagian pintu sudah berjamur dan cat terkelupas.


Pembunuhan Berantai Bekasi

Pembunuh berantai Wowon Erawan alias Aki (60) merencanakan pembunuhan sekeluarga di Bekasi dengan 'partner in crime', tersangka Solihin alias Duloh. Solihin yang merupakan dukun asal Cianjur, Jawa Barat, bertugas mencari rumah kontrakan sebagai tempat untuk mengeksekusi sekeluarga yang tewas diracun.

"Solihin alias Duloh ini yang mencari kontrakan. Dia memaksa pemilik rumah untuk dikontrakkan, padahal pemiliknya tidak berniat mengontrakkan karena tidak ada air dan listrik," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Hingga akhirnya Solihin berhasil mengontrak rumah tersebut. Rumah di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi, ini ternyata disiapkan Solihin sebagai tempat untuk mengeksekusi para korban.

"Jadi tersangka S ini sudah menyiapkan tempat itu untuk membunuh para korban," kata Hengki.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Fakta Horor Serial Killer Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]



Pembunuhan ini diotaki oleh Wowon alias Aki yang merupakan suami siri sekaligus ayah tiri korban tewas Ai Maimunah (40). Wowon bekerja sama dengan Solihin dan tersangka Dede untuk meracuni para korban.

Diketahui, ada 5 korban keracunan di Bekasi. Tiga di antaranya tewas.

Berikut ini daftar kelima korban Wowon 'serial killer'.

Korban Tewas
1. Ai Maimunah (40), istri Wowon
2. Ridwan Abdul Muiz (20), anak Ai Maimunah
3. Muhammad Riswandi (16), anak Ai Maimunah

Satu korban selamat yakni Neng Ayu Susilawati (5). Sedangkan korban Muhammad Dede Solehudin juga merupakan tersangka dalam pembunuhan ini.

Halaman 2 dari 2
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads