Ganjar Ajak Mahasiswa Jadi Aktivis: IPK Tinggi Bukan Jaminan

Ganjar Ajak Mahasiswa Jadi Aktivis: IPK Tinggi Bukan Jaminan

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Kamis, 19 Jan 2023 17:04 WIB
Ganjar beri orasi di depan mahasiswa
Ganjar beri orasi di depan mahasiswa (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri acara wisuda sarjana dan pascasarjana Universitas Prof Dr Moestopo di Plenary Hall JCC, Senayan, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Ganjar sempat bicara soal IPK hingga PHK.

Ganjar awalnya menyampaikan terkait beberapa perguruan tinggi saat ini mulai mengedepankan kegiatan eksternal kampus. Dia lalu mengajak mahasiswa ikut kegiatan eksternal dan menjadi aktivis.

"Beberapa perguruan tinggi hari ini sudah mulai menginternalkan kegiatan-kegiatan eksternal kampus. Maka anda jadi aktivis jadi dapat nilai. Hari ini mereka-mereka yang aktif menjadi ketua organisasi itu bisa dikonversi menjadi nilai akademis," kata Ganjar dalam orasi ilmiahnya, Kamis (19/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Ganjar mengungkapkan hasil indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa tidak menjadi jaminan orang tersebut akan berhasil. Karena itulah, ia sekali lagi berharap para mahasiswa dapat mengasah keterampilannya untuk menghadapi situasi dunia saat ini.

"Hari ini kemudian kita punya hasil research. Tetap semangat ya tapi jangan tersinggung. IPK tinggi bukan jaminan bisa bertahan. Banyak badai PHK sekarang ini. Soft skill yang sekarang banyak dibutuhkan. Seberapa kenal Anda dapat menghadapi situasi ini," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Ganjar juga menyinggung soal mahasiswa yang hanya mengikuti perkuliahan tatap muka di kelas akan kurang keterampilannya dalam menyelesaikan masalah. Dia memint masyarakat lebih aktif keluar dan melakukan problem solving.

"Tanpa mengurangi rasa hormat saya, kadang-kadang kalau kita cuma masuk kelas, ujian, ke luar kelas. Kita tidak pernah mendapatkan problem solving. Kita tidak pernah berantem untuk mengambil suatu gagasan," tuturnya.

"Maka hari ini kita mendapatkan tantangan ke depan agar soft skill kita makin hari makin bagus. Maka wisudawan yang hari ini ingin menyiapkan masa depan yang cemerlang, kita harus inovatif dan kreatif," pungkasnya.

Simak juga 'Survei LSJ: 40,6% Pendukung Jokowi di 2019 Beralih ke Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads