Polisi mengamankan sejumlah pelajar SMP yang diduga hendak tawuran di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus). Dari tangan pelajar tersebut, disita sebilah senjata tajam jenis celurit.
Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakpus mengamankan 3 pelajar SMP tersebut di kawasan Cempaka Putih Tengah, Jakpus, pada Senin (16/1) siang. Sajam celurit ditemukan di tas salah pelajar tersebut.
Polisi juga menemukan kayu yang diduga akan dipakai untuk tawuran oleh ketiga pelajar yang masih berusia belasan tahun tersebut.
Polisi lalu menghadirkan orang tua (ortu) pelajar yang kedapatan hendak tawuran tersebut. Orang tua dari pelajar tersebut lalu memarahi anak mereka yang dibekuk polisi.
Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), salah satu pelajar tampak menangis ketika dimarahi dan dipukul ortunya menggunakan sandal. Ortu dihadirkan untuk menjadi saksi atas surat pernyataan yang dibuat pelajar yang tertangkap hendak tawuran.
"Dari pihak polsek setempat sengaja mendatangkan orang tua dari para pelaku tersebut, untuk membuat laporan berupa sanksi yang disetujui dari para pelaku," kata anggota Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakpus Bripda Ilham saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/1/2023).
Selain dimarahi langsung oleh ortu di jalan, pelajar yang tertangkap hendak tawuran tersebut juga didata di polsek setempat.
"Iya didata dan buat perjanjian kalau mengulangi lagi akan ditindak sesuai hukum," ucapnya.
Simak penjelasan Kapolsek Cempaka Putih di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Tawuran di Lampung, 1 Pelajar Terluka-Jari Tangan Putus':