Dua polisi, Aipda Andry Prasetyo dan Bripka Egi, tewas tertabrak KRL di Jl Pemuda, Tanahsereal, Kota Bogor. Salah satu korban, Aipda Andry, adalah anggota Polsek Tanahsereal.
Kapolsek Tanahsereal Kompol Surya berduka atas meninggalnya Aipda Andry. Di mata Surya, Andry merupakan anggota yang sopan dan penuh tanggung jawab.
Andry setiap hari berdinas di Unit Patroli Polsek Tanahsereal. Andry kerap berpatroli malam hari guna mencegah aksi tawuran remaja.
"Anggota ini cukup rajin dan ramah pada orang lain. Sering mencegah akan terjadinya tawuran, karena kan dia di Unit Patroli, kadang kalau melintas dan melihat anak muda yang kumpul-kumpul dan mencurigakan, dia periksa, ternyata bawa sajam. Jadi cukup sering (cegah tawuran)," ungkap Surya saat dihubungi detikcom, Kamis (19/1/2023).
Sudah dua tahun Andry dinas di Unit Patroli. Dia bekerja tanpa lelah melayani masyarakat.
Pria berusia 38 tahun ini merupakan lulusan Bintara angkatan 22 tahun 2003. Andry memiliki dua anak.
Istri Andry saat ini tengah hamil dan menunggu proses melahirkan di rumah sakit.
"Dia (Aipda Andry) punya dua anak. Istrinya rencana mau caesar, melahirkan anak ketiga, hari ini rencana mau caesar," kata Surya.
Sedang Cuti
Saat kejadian, kata Surya, Aipda Andry sedang tidak bertugas karena sudah minta izin menemani istrinya yang akan melahirkan di RSUD Ciawi.
Diberitakan sebelumnya, anggota Polsek Tanahsareal Bripka Andry Prasetyo tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) di Bogor. Dia disebut sedang izin kepada atasannya untuk menemani istrinya yang akan melahirkan.
"Tidak (bertugas), karena sebenarnya dia (Bripka Andri) sedang nungguin istrinya yang malam tadi akan sesar di RS Ciawi," kata Kapolsek Tanahsareal Kompol Surya, Kamis (19/1/2023).
"Mungkin dia keluar dulu ke sini, mungkin mau ke sana lagi atau gimana kan kita tidak tahu, yang jelas dia sedang tidak dinas, sedang izin karena menunggu istrinya yang mau caesar," tambahnya.
Surya mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dia belum mengetahui pasti tujuan Bripka Andri bertemu dengan Bripka Egi hingga berujung keduanya tewas tertabrak KRL.
"Kalau sedang apa atau tujuannya apa, kita belum tahu ya, masih penyelidikan," kata Surya.
Simak juga 'Kala Detik-detik Pemotor Tewas Tertabrak Kereta di Mangga Dua Jakpus':
(mea/mea)