Ada beragam ekspresi yang ditampilkan oleh para terdakwa perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat dalam sidang tuntutan. Ferdy Sambo hanya menghela napas, sedangkan Richard Eliezer sampai menangis.
Sebagaimana diketahui, ada lima terdakwa yang telah menjalani sidang tuntutan perkara pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Mereka adalah Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Richar Eliezer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferdy Sambo dituntut penjara seumur hidup. Sedangkan Ricky, Kuat, dan Putri dituntut 8 tahun penjara. Kemudian Eliezer dituntut 12 tahun penjara.
Saat menjalani sidang tuntutan, mereka menunjukkan ekspresi yang berbeda-beda.
Bagaimana ekspresi mereka? Baca halaman selanjutnya.
Lihat Video: Air Mata hingga Ricuh Penggemar di Sidang Tuntutan Eliezer
Ricky dan Kuat Tenang
Ricky dan Kuat sama-sama menjalani sidang pada Senin (16/1/2023). Saat menjalani sidang tuntutan, Ricky menunjukkan ekspresi tenang. Sesekali Ricky juga tersenyum tipis. Ketenangan Ricky berlangsung selama sidang tuntutan.
Hal serupa juga ditunjukkan oleh Kuat. Kuat juga tenang saat menjalani sidang tuntutan.
Ferdy Sambo Menghela Napas
Sambo pun menjalani sidang tuntutan pada Selasa (18/1). Saat Sambo mendengarkan analisis yuridis dan fakta hukum yang dibacakan jaksa, ia tetap tenang.
Sambo terlihat menatap ke arah hakim. Ferdy Sambo terlihat sempat menulis sesuatu di catatan yang dibawanya.
Saat tiba jaksa menyampaikan amar tuntutan, Sambo tampak menghela napas. Sampai akhir pembacaan tuntutan, Sambo tidak sekali pun melepaskan masker.
Putri Candrawathi Memejamkan Mata
Selang sehari, giliran Putri yang menjalani sidang tuntutan. Putri terlihat mengenakan masker selama persidangan. Putri terlihat memejamkan matanya saat mendengar tuntutan 8 tahun penjara.
Eliezer Menangis
Setelah Putri, giliran Eliezer yang menjalani sidang tuntutan. Eliezer menjalani sidang hari ini bersama Putri.
Tak seperti Kuat dan Ricky, Eliezer justru tegang saat mendengarkan pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum. Sepanjang jalannya sidang pembacaan tuntutan, Eliezer menunduk sambil menjalin jari-jemarinya saat duduk di kursi terdakwa.
![]() |
Ia pun menangis di kursi terdakwa sambil mendengarkan tuntutan jaksa. Eliezer lalu diminta berkonsultasi dengan penasihat hukumnya setelah mendengarkan surat tuntutan tersebut.
Eliezer langsung dipeluk pengacaranya, Ronny Talapessy. Eliezer tampak menangis, sementara punggungnya ditepuk-tepuk oleh tim pengacaranya.