Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menugaskan Wamenaker Afriansyah Noor turun langsung ke lapangan pascabentrokan maut di PT GNI di Morowali Utara. Afriansyah diminta menindaklanjuti kesepakatan antara manajemen PT GNI dan pekerja.
"Update terbaru Morowali saya kira ya pengawas turun dan besok Pak Wamen saya minta juga turun hari Kamis menindaklanjuti hasil pertemuan dengan manajemen GNI. Kita tinggal mengawal bagaimana kesepakatan yang sudah dibangun itu," kata Ida kepada wartawan di kompleks Istana, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Ida memastikan situasi saat ini sudah kondusif. Dia mengatakan pihaknya akan mengawal kesepakatan antara manajemen PT GNI dan para pekerja.
"Dari yang saya dapat, kondisinya sudah sangat kondusif. Apa namanya, Pak Kapolri juga sudah mengumumkan siapa yang bertanggung jawab terhadap kasus GNI. Tinggal kalau dari sisi ketenagakerjaan kita harus memastikan kesepakatan yang dibangun itu bisa dijalankan dengan baik, membangun hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan manajemen," ujar Ida.
Ida berharap peristiwa bentrokan maut ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Dia ingin para pekerja bisa harmonis.
"Ini jadi pelajaran yang sangat baik untuk kita semua bagaimana tenaga kerja asing bisa berdampingan dengan tenaga kerja lokal," tutur Ida.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan ada puluhan orang yang diamankan polisi buntut bentrokan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) di PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
"Beberapa pelaku perusakan saat ini sudah diamankan, kurang lebih ada 71 orang yang diamankan," kata Sigit dalam siaran pers via kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/1).
"(Sebanyak) 17 orang saat ini ditetapkan sebagai tersangka," lanjut Sigit.
Sigit menjelaskan bentrokan itu terjadi di kawasan smelter PT GNI. Pemicunya adalah provokasi yang muncul untuk mengajak mogok kerja dengan tuntutan masalah industrial yang sedang dirundingkan. Ada provokasi yang diiringi cerita bahwa ada TKI yang dipukul TKA.
Lihat Video: PT GNI Beroperasi Besok, Kapolri Minta Karyawan Tak Mudah Terprovokasi