Karyawan PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah kembali bekerja pasca-insiden maut yang menewaskan dua pekerja. TNI dan Polri pun memperketat pengamanan di lokasi. Pengunjung diizinkan masuk jika memiliki ID card.
"Di depan pintu gerbang petugas sekuriti dengan diawasi petugas TNI-Polri melakukan pemeriksaan ID card karyawan yang mulai masuk kerja," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto dalam keterangannya, dikutip dari detikSulsel, Rabu (18/1/2023).
Didik mengatakan situasi di kawasan PT GNI saat ini sudah relatif kondusif setelah bentrokan maut antara TKA dan TKI yang berujung dua orang tewas. Ratusan karyawan sudah mulai bekerja. Meski situasi telah kondusif, ia memastikan aparat TNI dan Polri masih tetap berjaga memberikan pengawalan.
"Kemudian terkait masalah-masalah industrial yang bisa diselesaikan secara aturan undang-undang hendaknya dilakukan sesuai tahapannya. TNI-Polri akan mengawal proses tersebut sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Polisi Sebut TKA dan TKI PT GNI Berdamai
Polda Sulteng menyebutkan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) yang bentrok di PT GNI, Morowali Utara (Morut), telah berdamai. Disebutkan bahwa keduanya pun telah berbaur dan mulai bekerja.
"Kedua belah pihak sudah membaur secara harmonis melaksanakan aktivitas sesuai bidang pekerjaan masing-masing," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto, dilansir detikNews dari Antara, Selasa (17/1).
Simak selengkapnya di sini.
Simak juga Video: PT GNI Beroperasi Besok, Kapolri Minta Karyawan Tak Mudah Terprovokasi