Luhut Lagi-lagi Bicara Tak Ingin Lihat OTT, Minta Digitalisasi

ADVERTISEMENT

Luhut Lagi-lagi Bicara Tak Ingin Lihat OTT, Minta Digitalisasi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 17 Jan 2023 17:10 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan (Kadek-detikcom)
Luhut Binsar Pandjaitan (Kadek/detikcom)
Jakarta -

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kembali berbicara soal operasi tangkap tangan (OTT). Luhut lagi-lagi menyampaikan keinginannya untuk tidak melihat lagi OTT di Indonesia.

Hal itu disampaikan Luhut di Rakornas Kepala Daerah di SICC, Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023). Luhut mulanya meminta digitalisasi untuk mengurangi korupsi.

"Jadi dengan itu kita lakukan digitalisasi, kita akan mengurangi korupsi, dan kita tidak mau melihat ada OTT lagi ke depan. Kenapa? Negara yang bermartabat tentu punya ekosistem yang baik," ujar Luhut.

"Kalau ekosistem yang baik dengan digitalisasi, pasti tidak akan ada lagi OTT dan pasti korupsi kurang," imbuhnya.

Luhut pun meminta masyarakat tidak salah mengerti keinginannya. Luhut mengaku hanya enggan Indonesia yang kerap dipuji negara lain memiliki ekosistem yang tidak bagus.

"Jadi jangan salah mengerti kalau pemerintah atau kami tidak ingin melihat OTT bukan karena itu, kami tidak ingin negara kita yang begitu hebat di puja puji orang masih ada OTT karena ekosistem kita tidak bagus," papar Luhut.

Karena itulah Luhut ingin agar ekosistem di Indonesia diperbaiki dengan digitalisasi. Sebab, menurutnya, dengan digitalisasi itu, penerimaan negara juga akan makin tinggi.

"Ekosistem ini yang harus kita perbaiki dengan digitalisasi tadi. Dengan demikian, biaya kita juga makin baik karena dengan digitalisasi tadi kita bisa bisa menghemat sampai degan 27 persen dan ini akan mengakibatkan penerimaan negara yang tinggi, naik," ujar dia.

Simak Video 'Harapan Menko Luhut Tekan OTT dari Program SPBE':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/zap)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT