Cak Imin Minta PT GNI Diaudit Total Pascabentrok Antar Karyawan

Cak Imin Minta PT GNI Diaudit Total Pascabentrok Antar Karyawan

Atta Kharisma - detikNews
Selasa, 17 Jan 2023 16:47 WIB
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Foto: dok. PKB
Jakarta -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah melakukan audit total di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), baik dari sisi teknologi smelter hingga pelaksanaan aspek Keselamatan Kesehatan Kerja (K3). Hal ini ia sampaikan menyusul bentrokan antar karyawan yang menewaskan dua orang pekerja pada Sabtu (14/1) lalu.

"Saya kira perlu audit secara komprehensif juga dari pemerintah di PT GNI, semua aspeknya ya, mulai teknologi smelter, masalah K3-nya, ini penting untuk mengungkap menyebabkan terjadinya bentrokan sekaligus mencegah kasus serupa di perusahaan yang lain," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/1/2023).

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menyebut hal tersebut penting dilakukan untuk mengungkap fakta penyebab bentrokan itu. Ia pun menyatakan pihak DPR, khususnya Komisi III, akan segera mengecek latar belakang penyebab aksi bentrokan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita di DPR juga tidak tinggal diam, Komisi III nanti akan cek apa sebenarnya yang terjadi di PT GNI. Bagaimana pun bentrokan antar karyawan tidak boleh lagi terjadi selanjutnya," imbuhnya.

Cak Imin menyesalkan tragedi bentrokan antar karyawan hingga meminta diusut tuntas. Ia pun berharap aparat terkait dapat memberikan keselamatan dan keamanan bagi semua pekerja.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat sesalkan kejadian di Morowali Utara yang melibatkan karyawan PT GNI. Ini harus diusut tuntas, dan saya berharap betul aparat terkait dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pekerja," sambungnya.

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra itu juga mengingatkan semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi dengan berbagai spekulasi yang beredar mengenai bentrok tersebut. Sehingga, proses hukum yang dilakukan aparat kepolisian berjalan secara optimal.

"Kita dukung aparat kepolisian mengusut kasus itu sampai tuntas, dan kita jangan mudah terprovokasi, apalagi berspekulasi," pungkas Gus Muhaimin.

Diketahui, bentrokan terjadi antar kelompok pekerja di PT GNI di Morowali Utara, Sabtu (14/1) lalu. Bentrokan tersebut mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas perusahaan dan menelan dua orang korban jiwa.

Simak juga 'PT GNI Beroperasi Besok, Kapolri Minta Karyawan Tak Mudah Terprovokasi':

[Gambas:Video 20detik]



(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads