Pihak Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memanggil Rachmad Ganta Semendawai yang mengunggah kisah getir Riska berjuang membayar UKT lalu meninggal dunia. Ganta menyebut dia langsung bertemu dengan Rektor UNY.
Dilansir detikJateng, Ganta mengaku pemanggilan itu terjadi pada Senin (16/1). Namun, dia menganggap pemanggilan itu tidak penting dibahas.
"Bertemu dengan Rektor benar. Tapi itu nggak penting. Saya cuma diminta klarifikasi dan nggak ada yang bisa digugat dari thread saya. Yang jauh lebih penting sekarang nasib korban UNY yang belum selesai sampai sekarang," kata Ganta kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada seribu lebih mahasiswa yang mengalami UKT yang tidak sesuai dengan kemampuan bayar. Itu lebih penting dari kemampuan saya," sambungnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Hukum UNY Anang Priyanto juga membenarkan pertemuan itu. Menurutnya, pimpinan UNY telah mengklarifikasi terkait utas yang viral tersebut.
"Saudara Ganta menyampaikan bahwa dalam tulisan di medsos pribadinya tidak pernah menyatakan bahwa penyebab meninggalnya Saudari Riska karena depresi saat sedang mengurus penurunan UKT. Saudara Genta sudah dan akan melakukan klarifikasi tentang hal tersebut," kata Anang dalam keterangannya, Selasa (17/1).
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan juga 'Menyoal Penyebab Kematian Mahasiswa Unhas Saat Diksar Mapala':