Video yang berisi kegiatan 'penataran' untuk masuk gangster di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), viral di media sosial. Kegiatan 'penataran' itu disiarkan secara langsung di Instagram.
Dalam video yang dilihat detikcom, Senin (16/1/2023), adu jotos dua pelajar dalam kegiatan 'penataran' itu tampak disiarkan secara langsung melalui akun Instagram kelompok gangster. Siaran langsung itu terlihat ditonton lebih dari 100 orang.
Saat dua peserta 'penataran' melakukan adu jotos, peserta lainnya tampak telungkup. Mereka terlihat tidak mengenakan kaus dan membelakangi dua peserta yang adu jotos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adu jotos kedua pemuda itu untuk masuk gangster. Ada lima orang yang diamankan terkait kegiatan 'penataran' tersebut.
"Iya," singkat Ade Ary.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan dua remaja adu jotos di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), viral di media sosial. Dua remaja itu saling pukul dalam rangka 'penataran' masuk gangster.
Aksi 'penataran' gangster itu diunggah di akun @swiss53gans_ dan disiarkan langsung. Satu orang tampak tak mengenakan baju, sementara satu lainnya mengenakan kemeja berwarna biru dan kaus hitam.
Kedua remaja itu tampak saling pukul dan dorong. Kemudian, puluhan orang juga terlihat berbaring tertelungkup telanjang dada di sekitar dua remaja yang berkelahi tersebut.
"Lanjut... lanjut," kata orang dalam video tersebut.
Lihat juga video 'Penangkapan Gangster di Tangerang, Ditemukan Barang Bukti Sajam!':
Baca di halaman selanjutnya: 5 orang diamankan polisi....
5 Orang Diamankan
Dihubungi terpisah, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (14/1) pukul 20.30 WIB. Lima orang diamankan terkait kejadian tersebut.
"Berita yang berkembang di media sosial Instagram terkait permasalahan tersebut piket reskrim dan piket pawas telah melakukan pengecekan di lokasi dan berhasil mengamankan 5 (lima) orang yang ada dalam video viral tersebut," kata Kompol Nazirwan, kepada wartawan, Senin (16/1/2023).
Nazirwan mengatakan kelima orang itu adalah ARD (21), BTS (21), ARR(24), BS (23), dan MR (34). Mereka dibawa ke Polsek Pesanggrahan untuk diperiksa lebih lanjut.
"Kemudian dibawa ke Polsek Pesanggrahan," ujarnya.
Nazirwan belum bicara banyak terkait peristiwa adu jotos tersebut. Dia mengatakan aksi itu merupakan proses 'penataran' kepada remaja SMA.
"Penataran yang dilakukan oleh alumni kepada adek-adek kelas SMAN 6 di pinggir kali di Jl H Rohimin," ujarnya.