Dinas Perhubungan Kota Depok akan menutup 6 titik putaran (U-turn) sepanjang Jalan Boulevard GDC, Depok, Jawa Barat, pada 25 Januari 2023. Bagaimana tanggapan warga?
Seorang warga bernama Yudi (35) mengaku tak keberatan soal penutupan U-turn tersebut selama tidak merugikan kepentingan masyarakat.
"Ya boleh-boleh aja yang penting jangan sampai merugikan rakyat kecil aja, kan gitu. Kalau untuk mengurangi kecelakaan, boleh, itu lebih baik," kata Yudi saat ditemui detikcom di Jalan Boulevard GDC, Depok, Senin (16/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudi mengakui banyaknya U-turn di Jalan Boulevard GDC justru mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Enggak merugikan lah, itu kan untuk mengurangi kecelakaan. Banyakan putaran malah mengganggu pengendara lain," ujar Yudi.
Yudi berharap putaran sepanjang GDC dapat dikurangi. Atau, menurutnya, penempatan U-turn tak berdekatan.
"Banyak putaran banyak minimal dibikin jangan terlalu banyak. Putaran memang perlu si mungkin kayak di pemadam yang lain ditutup entar ada puteran lagi di mana gitu itu lebih baik, jadi orang itu jalan nggak tersendat sendat jadi udah tau puteran di sana," tutur Yudi.
![]() |
Hal senada diutarakan salah seorang warga bernama Yunita (40). Menurutnya, tidak ada yang salah dalam kebijakan itu. Dia mengatakan kebijakan itu baik demi keselamatan masyarakat.
"Demi kenyamanan masyarakat ya enggak ada salahnya gitu loh untuk keselamatan jiwa masing-masing. Demi keselamatan masyarakat, tidak ada masalah gitu," kata Yunita.
Apalagi, menurut Yunita, tingkat kecelakaan cukup tinggi karena jalan itu sering dibuat arena balap liar oleh para pelajar.
"Iya sering banget apalagi anak-anak itu kan motor-motor liar anak sekolah masih anak sekolah balap-balapan kayak gitu ya sering banget," kata Yunita.
Namun Yunita memberi saran untuk putaran itu tidak semuanya ditutup. Sebab, menurutnya, akan merepotkan bila harus memutar balik kendaraan yang berjarak terlalu jauh.
"Tapi jangan ditutup semua dari 6 maksimal 3 gitu kalo semua entar bingung jauh muternya," imbuh Yunita.
Warga lainnya, Damar, antara setuju dan tidak setuju U-turn di GDC ditutup, karena akses untuk putar baliknya nanti akan lebih jauh.
"Setuju nggak setuju sih. Setujunya bagus buat ngurangin kecelakaan, lagian juga puteran GDC terlalu berdekatan. Nggak setujunya terpaksa harus muter lebih jauh," kata Damar.
Apih juga setuju U-turn di GDC ditutup. Namun ia memberi saran agar Pemkot Depok memperbanyak rambu di lokasi untuk mengurangi kecelakaan.
"Kalau alasannya karena banyak kecelakaan, kan bisa dikasih rambu-rambu atau apa gitu," kata Damar.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
6 Titik U-Turn GDC Akan Ditutup
Dinas Perhubungan Kota Depok akan menutup 6 titik lokasi putaran (U-turn) sepanjang Jalan Boulevard GDC, Depok, Jawa Barat. Banyaknya kecelakaan menjadi alasan penutupan U-turn di kawasan GDC.
"Ada keluhan dan laporan warga terkait banyak kecelakaan di Jalan GDC, semenjak Jalan GDC sudah bagus," kata Kepala Bidang Bimkestib Dishub Kota Depok Ari Manggala saat dihubungi detikcom, Senin (16/1/2023).
Selain itu, Ari menyampaikan kebijakan tersebut dibuat menurut data laka lantas yang terjadi di GDC cukup tinggi.
"Selain itu, menurut data laka lantas, tingkat kecelakaan di GDC juga tinggi," kata Ari.
Menurut data laka lantas di GDC oleh Satlantas Polres Metro Depok, terhitung mulai tahun 2020 dengan 7 kasus, 2021 dengan 9 kasus, dan 2022 dengan 16 kasus. Total sebanyak 32 kasus laka lantas terjadi selama 3 tahun terakhir.
Ari menyampaikan, kebijakan itu pun sudah dibahas bersama oleh lurah dan camat setempat. Juga peninjauan lapangan pada Jumat minggu lalu.
"Dan sudah dilakukan pembahasan bersama lurah dan camat. Juga sudah dilakukan peninjauan lapangan pada hari Jumat Minggu lalu," kata Ari.
Dalam surat nomor 551/08-LALIN mengenai bantuan sosialisasi penutupan putaran (u-turn) di Jalan Boulevard GDC Segmen Simpang KSU-Sektor Melati. Surat itu ditandatangani langsung oleh Kepala Dishub Eko Herwiyanto.
Baca juga: Pemkot Depok Akan Tutup 6 U-Turn GDC Depok |
Dalam surat itu tertulis:
Dalam rangka meningkatkan keselamatan penggunaan jalan serta berdasarkan hasil tinjauan lapangan bersama Polres Metro Depok, Kecamatan dan Kelurahan yang dilakukan pada hari Jumat tanggal 25 Januari 2023 sepanjang Jalan Boulevard GDC Segmen Simpang KSU-Sektor Melati di antaranya:
- Putaran (U-turn) depan PLN
- Putaran (U-turn) Jembatan Mandor Samin
- Putaran (U-turn) depan Gedung PGRI
- Putaran (U-turn) Al-Azhar
- Putaran (U-turn) Cluster De'Caspia
- Putaran (U-turn) depan Lantana