PT Jakarta Propertindo merespon permintaan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mencari sumber pendanaan lain untuk ajang Formula E Jakarta 2023. JakPro memastikan ajang balap mobil listrik tahun ini tak menggunakan APBD DKI Jakarta.
"Iya, tidak menggunakan APBD," kata VP Corporate Secretary JakPro Syachrial Syarif saat dihubungi detikcom, Minggu (15/1/2023).
Syachrial juga memastikan, pihaknya menerapkan skema business to business (B to B) dengan mengandalkan sponsorship untuk pembiayaan Formula E Jakarta tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar penyelenggaan Formula E tahun ini akan dilakukan dengan B2B. Iya benar, melalui sponsorship," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta PT Jakarta Propertindo (JakPro) mencari sumber pendanaan lain untuk gelaran Formula E Jakarta pada 2023. Prasetyo mewanti-wanti jangan sampai ajang balap mobil listrik itu kembali menggunakan APBD DKI.
"Formula E tanya JakPro, karena APBD tidak boleh disentuh lagi," kata Prasetyo kepada wartawan, Minggu (15/1/2023).
Politikus PDIP itu menekankan sejak awal, kerja sama penyelenggaraan Formula E antara JakPro dan FIA berbentuk business to business (B to B). Karena itulah, dia mempersilakan JakPro mencari alternatif pendanaan selain APBD.
"Nggak boleh, silakan cari. Kan B2B," tegasnya.
Seperti diketahui, FIA Formula E telah merilis kalender balap musim kesembilan tahun 2023. Formula E 2023 di Jakarta bakal digelar selama dua hari, yaitu 3-4 Juni 2023.
Simak juga Video: Respons Dewas soal Isu KPK Paksakan Penyelidikan Formula E