PPATK Blokir Rekening Anton Gobay Pembawa Senpi Ilegal dari Filipina

ADVERTISEMENT

PPATK Blokir Rekening Anton Gobay Pembawa Senpi Ilegal dari Filipina

Muhammad Hanafi Aryan - detikNews
Minggu, 15 Jan 2023 11:08 WIB
Profil Anton Gobay
Anton Gobay (Foto: Dok. Polri)
Jakarta -

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membekukan rekening Anton Gobay, seorang pilot WNI yang ditangkap di Filipina. Anton ditangkap saat membawa 12 pucuk senjata api (senpi) ilegal.

Ketua PPATK Ivan Yustiavandana menyebut pihaknya telah lama menindaklanjuti rekening milik Anton Gobay. Namun, ia tak menjelaskan sejak kapan pembekuan rekening itu dilakukan.

"Iya, sudah kami proses kok sejak lama," kata Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (15/1/2023).

Diberitakan sebelumnya, Anton Gobay diduga hendak menjual 12 senjata api (senpi) ilegal ke Papua dengan harga tinggi. Senpi itu diduga bakal dijual kepada kelompok bersenjata di sana.

"Dia baru mau mencoba menjual 12 pucuk senjata api, di antaranya 10 jenis AR 15 yang dikumpulkan di Filipina untuk dijual ke Papua, namun belum dipastikan ke kelompok mana karena senjata itu akan dijual ke penawar dengan harga tertinggi," kata Direktur Kriminal Umum Polda Papua Komisaris Besar Faizal Rahmadani dilansir Antara, Sabtu (14/1/2023).

Faizal menyebut Anton Gobay sebelumnya juga pernah ditangkap pada 2014 di Nabire saat sebelum sekolah penerbangan di Manila, Filipina. Anton Gobay aktif di KNPB (Komite Nasional Papua Barat) Nabire dan punya jaringan ke Sebby Sambon serta KSB.

Dari laporan yang diterima, tambah Faizal, saat ini Anton Gobay tidak dalam pekerjaan pilotnya.

"Sementara ini Anton Gobay tidak dalam posisi pekerjaan sebagai pilot di maskapai penerbangan mana pun," tambahnya.

Sementara itu, Pangdam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan Anton Gobay yang ditangkap pihak berwenang di Filipina Sabtu, 7 Januari 2023. Anton berupaya memasok senjata api untuk kelompok sipil bersenjata di Papua.

"Memang ada laporan terkait senjata api yang dimilikinya yang diduga akan dipasok untuk KSB (kelompok sipil bersenjata) di Papua,namun sebelum terealisasi Anton Gobay yang berprofesi sebagai pilot itu ditangkap. Kami masih mendalami apakah yang bersangkutan pernah memasok senjata api atau ini yang pertama," kata Saleh.

KSB atau KKB adalah kelompok yang sama. TNI menyebutnya KSB, sedangkan Polri menyebutnya KKB (kelompok kriminal bersenjata). Kelompok tersebut sering kali melakukan aksi teror berupa penembakan ke warga sipil dan TNI-Polri serta berupaya memisahkan Papua dari NKRI.

Tonton juga Video: Momen Pengemudi Pajero Todongkan Sajam di Jakut

[Gambas:Video 20detik]



(mha/lir)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT