Peristiwa sekeluarga diduga keracunan di Bantargebang, Bekasi, menewaskan ibu dan 2 anaknya. Polisi saat ini mencari keberadaan suami korban.
"Kita akan lakukan pemanggilan, kita akan cari untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki di RSUD Bantargebang, Bekasi, Sabtu (14/1/2023).
Kasus sekeluarga keracunan ini menimpa 5 orang. Tiga korban tewas dan 2 korban masih menjalani perawatan di RS Bantargebang, Bekasi. Berikut data korban:
1. AM (40): meninggal
2. RA (20): meninggal
3. MR (16): meninggal
4. MDS (34): dirawat di RS
5. NA (5): dirawat di RS
AM merupakan ibu dari RA dan MR. AM sebelumnya sudah bercerai lalu menikah lagi. Suami AM saat ini ternyata tidak ada di lokasi kejadian saat sekeluarga keracunan hingga meninggal.
"Kejadian ini suami sambung AM tidak ada di lokasi saat kejadian berdasarkan keterangan saksi-saksi," tutur Hengki.
Hengki belum bisa memastikan apakah kasus ini keracunan atau diracun. Dia menyebut polisi masih menunggu hasil laboratorium.
"Menunggu hasil laboratorium. Hasil autopsi masih menunggu pemeriksaan oleh laboratorium forensik," tutur dia.
Sekeluarga diduga keracunan ini ditemukan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1) sekitar pukul 08.00 WIB. Polisi menyebut awalnya korban ditemukan warga setempat.
"Dengan adanya penemuan ini ada beberapa saksi yang pertama kali mendengar, dari saksi-saksi lain termasuk pemilik rumah kontrakan masih kita mintai keterangan. Kita ambil keterangan oleh Satreskrim maupun Polsek Bantargebang," jelas Hengki.
Polisi masih mendalami kasus ini. Sebanyak 7 orang saksi telah diperiksa.
Tonton juga Video: Kemenkes Larang Penggunaan Nitrogen Cair pada Makanan Siap Saji
(lir/imk)