Virendy Marjefy (19), mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas), meninggal dunia dalam kegiatan pendidikan dasar mahasiswa pencinta alam (diksardiksarmapala). Korban diduga kelelahan.
Dilansir detikSulsel, Minggu (15/1/2023), Virendy mengikuti 5 hari kegiatan diksar mapala di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Orang tua korban awalnya mendapat kabar Virendy dilarikan ke rumah sakit.
"(Saya) ditelepon sama temannya, katanya ke rumah sakit Grestelina, jadi saya tanya kenapa Viren, sakit ya? Tapi dia bilang segera ke rumah sakit Viren ada di sini jadi kami langsung ke sana," kata orang tua korban, Pemilo Tanjung, Sabtu malam (14/1).
Virendy meninggal dunia pada Jumat (13/1) malam. Jasad korban baru dibawa ke Kota Makassar kemarin. Pemilo mengungkapkan dirinya telah berupaya menghubungi saudara di Maros untuk mengecek kondisi Virendy.
"Tapi ternyata dia sudah meninggal. Keterangan dokter sudah meninggal karena kelelahan tadi soalnya tadi Bapak (ayah-red) yang berhubungan," ujar Pemilo.
Pemilo menyampaikan keluarganya belum sempat melaporkan kejadian meninggalnya sang anak dalam kegiatan diksar ini ke polisi karena masih diselimuti duka. Dia pun mengungkapkan sebenarnya ingin kematian Virendy diselidiki polisi.
"Kami mau visum tapi karena harus di Maros jadi belum jadi," imbuhnya.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Mahasiswa Unhas Tewas Saat Diksar Mapala di Maros