Polisi: 3 Jenazah Tewas Keracunan di Bekasi Sudah Diautopsi

Polisi: 3 Jenazah Tewas Keracunan di Bekasi Sudah Diautopsi

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 14 Jan 2023 17:27 WIB
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki rilis soal sekeluarga keracunan di Bantargebang
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki (tengah). (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Insiden keracunan menimpa lima orang yang merupakan keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi, dan tiga di antaranya tewas. Ketiga jenazah tersebut sudah diautopsi dan diserahkan kepada keluarga, lalu dibawa ke Cianjur, Jawa Barat.

"Terhadap lima orang korban yang ditemukan oleh saksi, tiga orang telah meninggal dunia. Sudah dilakukan autopsi dan sudah diserahkan kepada keluarganya, sudah datang dari Cianjur," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki di RSUD Bantargebang, Bekasi, Sabtu (14/1/2023).

Adapun korban meninggal adalah AM (40), RA (20), dan MR (16). Sementara itu, dua korban selamat MDS (34) dan NR (5) masih menjalani perawatan di RSUD Bantargebang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati begitu, ia menyebutkan kondisi kedua korban perlahan membaik. NS sudah dipindahkan ke ruang rawat inap biasa, sementara MDS masih di ruang ICU menjalani perawatan intensif.

"NA sudah mulai membaik kondisinya. Sementara yang di ICU juga sudah lepas, tinggal menggunakan selang, menggunakan selang melalui hidung, tidak melalui mulut lagi dan sudah bisa berbicara. Tinggal mungkin mudah-mudahan menunggu pemulihan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Adapun pihak keluarga yang menerima jenazah ketiga korban adalah seorang pria berinisial DD, mantan suami AM. DD juga merupakan ayah kandung dua korban tewas RA dan MR.

Lebih lanjut pihak kepolisian juga telah memeriksa DD sebagai salah satu saksi. Total, kepolisian sudah memeriksa tujuh orang saksi terkait kasus ini.

"DD, mantan suami AM, sudah kita periksa. Karena, selain mantan suaminya, DD merupakan bapak kandung dua orang yang telah meninggal juga atas nama RA dan MR," ujar Hengki.

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan berbagai upaya untuk mendalami kasus ini. Hengki menuturkan hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki ada-tidaknya unsur pidana terkait kasus ini.

"Intinya, kami Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa yang terjadi. Apakah ini merupakan tindak pidana atau bukan tindak pidana. Mohon doanya, mohon waktunya agar permasalahan ini menjadi terang benderang," pungkasnya.

Awal Kasus Keracunan di Bantargebang

Satu keluarga di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, keracunan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (12/1), sekitar pukul 08.00 WIB.

Awalnya, saksi mendengar suara rintihan dari rumah korban. Kemudian, ia mengajak saksi lainnya mengecek ke TKP bersama-sama karena merasa takut ke rumah tersebut seorang diri. Saat membuka pintu rumah korban, saksi melihat dua orang sudah tergeletak dengan kondisi mulut yang berbusa.

"Dan benar setelah dibuka pintunya, saksi 1 dan 2 melihat dua orang yang sedang tergeletak di dalam dalam rumah kontrakan (TKP) di ruang tamu dalam keadaan mulutnya mengeluarkan busa," kata Zulpan dalam keterangannya, Kamis (12/1).

Saat dicek, ada lima orang yang keracunan. Selain dua orang yang disebutkan, tiga korban lainnya juga mengeluarkan busa dari mulutnya.

"(Saksi) menemukan dua orang laki-laki yang tergeletak di ruang tamu, satu orang perempuan tergeletak di kamar belakang bersama satu anak kecil yang masih sadarkan diri, dan satu orang laki-laki yang tergeletak di kamar depan. Menurut keterangan saksi 1 dan 2, bahwa kesemua korban telah mengeluarkan busa dari mulutnya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Tiga dari lima orang dinyatakan tewas. Dua korban lainnya masih dalam perawatan medis di RSUD Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Halaman 2 dari 2
(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads