Tiga dari lima orang sekeluarga di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, tewas diduga akibat keracunan. Tetangga korban bercerita, tak melihat adanya perabotan rumah tangga dalam kontrakan itu.
"Di dalam (rumah kontrakan korban) nggak ada apa-apa kok, nggak ada perabotan kompor, listrik, TV segala apa," kata tetangga korban Nur Aisah (35) saat ditemui Sabtu (14/1/2023).
Bahkan ia mengaku tak melihat adanya kasur atau lemari dalam rumah kontrakan tersebut. Aisah hanya melihat karpet serta baju korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada apa-apa di dalam itu, cuma baju mereka saja, sama karpet lantai biasa, karpet yang dari styrofoam," ucapnya.
Warga lainnya, Ami (60), menyampaikan pengakuan senada. Ami juga tak melihat adanya perabotan saat masuk ke rumah kontrakan keluarga itu.
"Nggak ada apa-apa. Tidurnya di karpet sehelai yang ada di ruang tamu. Di kamar nggak ada, keliatan Emak nggak ada bantal," ujarnya.
"Kelihat Emak karpet mah, sama baju. Nggak ada perabot," tambahnya.
Ami menyebut keluarga tersebut baru tinggal di lingkungan itu selama 2 minggu. Karena itu, ia mengaku belum terlalu mengenal keluarga itu.
"Yang bapak sama satu anak tanggung udah 2 mingguan datang. Kalau ibu sama anak kecil sama anak tanggung yang satu lagi baru dari Senin kemarin, minggu ini datang," kata ujar Ami.
"Mereka juga baru. Kita juga kan nggak begitu ngerti-lah," sambungnya.
Awal Kasus Keracunan di Bantar Gebang
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menceritakan detik-detik kasus keracunan sekeluarga itu terungkap. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (12/1/2023), sekitar pukul 08.00 WIB.
Awalnya, saksi mendengar suara rintihan dari rumah korban. Kemudian, ia mengajak saksi lainnya mengecek ke TKP bersama-sama karena merasa takut ke rumah tersebut seorang diri. Saat membuka pintu rumah korban, saksi melihat dua orang sudah tergeletak dengan kondisi mulut yang berbusa.
"Dan benar setelah dibuka pintunya, saksi 1 dan 2 melihat dua orang yang sedang tergeletak di dalam dalam rumah kontrakan (TKP) di ruang tamu dalam keadaan mulutnya mengeluarkan busa," kata Zulpan dalam keterangannya, Kamis (12/1/2023).
Saat dicek, ada lima orang yang keracunan. Selain dua orang yang disebutkan, tiga korban lainnya juga mengeluarkan busa dari mulutnya.
"(Saksi) menemukan dua orang laki-laki yang tergeletak di ruang tamu, satu orang perempuan tergeletak di kamar belakang bersama satu anak kecil yang masih sadarkan diri, dan satu orang laki-laki yang tergeletak di kamar depan. Menurut keterangan saksi 1 dan 2, bahwa kesemua korban telah mengeluarkan busa dari mulutnya," jelas Kombes Endra Zulpan.
Tiga dari lima orang dinyatakan tewas. Dua korban lainnya masih dalam perawatan medis di RSUD Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Simak juga 'Kemenkes Larang Penggunaan Nitrogen Cair pada Makanan Siap Saji':