Polda Metro Jaya menggelar acara pertemuan bersama ketua rukun warga (RW) se-Jakarta Timur (Jaktim). Acara itu bertujuan meningkatkan peran RW dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Acara yang diberi nama Guyub Ketua RW Se-Jaktim itu digelar di Jakarta International Velodrome, Jaktim. Kegiatan itu dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto.
Fadil mengatakan RW memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kamtibmas. Menurutnya, RW membantu kepolisian untuk tetap menjaga keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"RW memiliki peran yang sangat penting dan strategis, apalagi buat hari ini polisi, Pak, buat polisi, buat para Bhabinkamtibmas dan teman dari Kodam, betapa pentingnya itu. Mengapa penting? Urusan administrasi kependudukan itu kan pintu gerbangnya di RW, surat pengantarnya dari RW," kata Fadil dalam sambutannya di acara Guyub Rukun bersama RW di lokasi, Sabtu (14/1/2023).
![]() |
Fadil menyebut para ketua RW merupakan tokoh yang dekat dengan masyarakat. Dia mengatakan ketua RW dapat berperan mengulik akar masalah terkait keamanan di masyarakat.
"Jadi ada kalau ada kampung narkoba, tawuran, ada masalah pengelolaan sampah, pengangguran, dan lain-lain, RW bisa mengorganisir kamtibmas, mengetahui akar masalah, mengetahui solusi yang paling tepat karena Bapak-Ibu yang ada di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Fadil mengatakan Guyub Rukun bersama RW merupakan salah satu upaya untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat. Dia berharap program 'Jumat Curhat' akan dilaksanakan merata di setiap RW di Jaktim.
"Ini bagian dari upaya untuk menyerap aspirasi masyarakat yang selama ini memang sudah dilaksanakan dalam bentuk Jumat curhat. Jadi kami sudah sepakat untuk selalu beriringan, bergandengan untuk mendengarkan, melihat langsung kemudian menyelesaikan bersama apa yang menjadi persoalan masyarakat agar Jakarta ini tetap kondusif," ucap Fadil.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Sementara itu, Heru Budi mengajak para ketua RW untuk bekerja bersama menanggulangi masalah yang dihadapi Jakarta seperti banjir dan macet. Menurutnya, program Pemprov DKI Jakarta juga membutuhkan dukungan dari setiap RW.
"Di DKI ada beberapa hal yang perlu didukung bapak sekalian, karena semuanya sudah tahu bahwa DKI Jakarta ini, posisi kalau kita tidak sama-sama mempertahankan, maka DKI ini tetap banjir, lalin padat dan tentunya bagian dari tata ruang adalah untuk terkait dengan penanggulangan banjir ini, kami akan membangun tanggul, sodetan, dan tentunya tanggul pantai kalau ini kita tidak lakukan sama-sama. Maka kemungkinan di posisi 10 tahun ke depan penurunan tanah akan terus berlangsung dan tidak menyelesaikan masalah banjir yang selama ini menjadi masalah," kata Heru Budi.
Heru meminta para ketua RW aktif mengajak warga pendatang di setiap wilayahnya menjaga keamanan. Dia berharap gotong royong yang kuat akan efektif menjaga kamtibmas Jakarta.
"Kami minta seluruh Pak RT dan RW, bahwa walaupun masyarakat yang pindah dari satu tempat ke tempat lain, secara aturan mereka bisa langsung mendaftar ke catatan sipil di kelurahan. Namun demikian tidak terlepas dari itu, Pak RW tetap memantau warga yang pendatang, memahami, dan tentunya juga mengajak mereka untuk bisa sama-sama menjaga. Terakhir, saya merasa bahwa kita harus bergotong royong," imbuhnya.