Wakil Bupati (Wabup) Bantul Joko B Purnomo jadi korban pencatutan untuk modus penipuan. Dia mengatakan ada dua nomor ponsel mengaku sebagai dirinya dan menawarkan hibah kepada tempat-tempat ibadah.
"Jadi sudah beberapa minggu terakhir itu di Bantul muncul sebuah perilaku dari oknum yang mengatasnamakan saya. Kemudian menggunakan foto profil saya dan keluarga saya tapi dengan nomor palsu, artinya bukan nomor WA saya," kata Joko saat dihubungi wartawan, dilansir detikJateng, Jumat (13/1/2023).
Joko menyebut tindakan pencatutan namanya untuk menipu ini sarat akan unsur politis. Joko mengatakan pelaku penipuan yang mencatut namanya, menawarkan hibah kepada tempat-tempat ibadah dengan syarat-syarat tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian modusnya adalah dia mengatakan kelebihan transfer, kemudian minta fee dan kemudian itu diminta takmir masjid ke nomor rekening dia," jelas Joko.
Joko menuturkan untungnya banyak pengelola tempat ibadah memiliki nomornya, sehingga mengonfirmasi langsung hal ini ke Joko. Joko meminta kepada masyarakat khususnya di Bantul agar waspada jika mendapatkan chat atau telepon nomor asing yang mengatasnamakan dirinya.
"Dan untungnya takmir-takmir masjid di Bantul mayoritas sudah punya nomor HP saya. Sehingga mereka memberikan konfirmasi ke saya semua dan sudah kita jelaskan. Sebetulnya kami sudah mendeteksi adanya oknum atau kelompok yang melakukan hal tersebut secara terstruktur, masif di Kabupaten Bantul. Karena itu saya melihat bahwa itu ada nuansa politisnya," ujar Joko.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat juga video 'Puluhan Jemaah Haji Furoda Kena Tipu, Bos Travel Jadi Tersangka!':