Protes Keluarga soal Lukas Enembe Tak Naik Garuda Direspons Santai KPK

Protes Keluarga soal Lukas Enembe Tak Naik Garuda Direspons Santai KPK

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 12 Jan 2023 21:32 WIB
Lukas Enembe saat Dibawa Tim KPK
Lukas Enembe saat dibawa tim KPK dari Papua ke Jakarta. (dok istimewa)
Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe dan dibawa dari Papua Ke Jakarta. Namun, pihak keluarga protes karena Lukas Enembe tak naik pesawat maskapai Garuda Indonesia.

Diketahui, pada Selasa (10/1), antara pukul 10.00-11.00 WIT, Lukas Enembe ditangkap KPK di sebuah restoran di Papua. Lukas merupakan tersangka suap dan gratifikasi yang sedang diselidiki oleh KPK.

Dari restoran itu, Lukas dibawa ke Mako Brimob, lalu dibawa ke Bandara untuk terbang ke Jakarta. Lukas terbang ke Jakarta dengan pesawat milik Trigana Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adik Lukas, Elius, protes karena tak bisa menjenguk kakaknya, yang saat itu dirawat di RSPAD Gatot Subroto, usai tiba di Jakarta. Dia juga kecewa Lukas Enembe tak dibawa pakai pesawat Garuda saat ditangkap KPK.

"Kami keluarga serahkan pengabdian untuk negara 20 tahun, tapi kami kasih hati minta jantung, bagaimana negara ini? Nggak boleh minta KPK tidak boleh pun culik tidak boleh. Ini tidak syarat orang sakit ke Jakarta. Bukan pesawat Garuda lagi. Ini sudah kejahatan," ujar Elius kepada wartawan di RSPAD Gatot Soebroto Rabu (11/1/2023).

ADVERTISEMENT

Dia berharap bisa segera dipertemukan dengan Lukas. Elius khawatir terhadap kondisi Lukas Enembe.

"Kami keluarga harapan akses dibuka. Saya dokter pribadi, keluarga pun bisa datang dilihat Bapak, bawa makanan, bawa pakaian, itu kebutuhan. Kalau kita nggak lihat ini 24 jam siapa yang jaga di dalam. Terjadi apa-apa," terangnya.

Keluarga Tak Bisa Jenguk

Kuasa hukum Lukas, Petrus Bala, mengatakan keluarga Lukas Enembe telah tiba di Jakarta Rabu malam. Namun pihak keluarga tak diizinkan menjenguk.

"(Anaknya) sudah sampai di sini, tapi kami dokter, adiknya tidak bisa masuk belum bisa ke sini. Artinya, kita ingin segera menyampaikan ke KPK, tim pengacara ingin bertemu, dokter pribadi ingin bertemu, dari tadi koordinasi terus," kata Petrus.

Petrus mengatakan pihak keluarga khawatir atas kesehatan Lukas Enembe. Karena itu, pihaknya meminta agar perwakilan keluarga bisa mendampingi.

"Saya bilang ke petugasnya. Untuk masalah kesehatan, setiap detik bisa berubah. Kalau kejadian apa-apa beberapa jam ke depan? Ini kemanusiaan," kata dia.

Selain itu, lanjut Petrus, adik Lukas Enembe bernama Elius telah meminta KPK agak diberi hak pendampingan. Dia harap KPK keluarga bisa menjenguk untuk membawakan pakaian hingga makanan.

"Beliau itu makanannya ubi dan talas. Kalau nasi kurang cocok," katanya.

Simak video 'Ma'ruf Amin Minta Simpatisan Lukas Enembe Legowo':

[Gambas:Video 20detik]



Respons santai KPK. Simak di halaman selanjutnya.

Respons Santai KPK

Soal keluhan pesawat, KPK meminta pihak Lukas Enembe berfokus pada substansi perkara.

"Kami sarankan lebih baik fokuskan pada hal yang substantif, seperti pembelaan terhadap hak-hak tersangka maupun membuktikan sebaliknya atas apa yang kami tersangkakan terhadap diri Tersangka LE (Lukas Enembe). Namun tentu dilakukan harus sesuai koridor hukum," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dihubungi, Kamis (12/1/2023).

Ali memastikan proses penangkapan Lukas Enembe dilakukan secara prosedural dan transparan. KPK, kata Ali, bahkan turut menyertakan keluarga Lukas Enembe dalam satu pesawat agar melihat langsung tiap proses penangkapan kepada Gubernur Papua tersebut.

"Kami juga ikutkan pihak yang mengaku sebagai keluarga dalam penerbangan tersebut dengan harapan dapat menyaksikan bahwa semua proses-proses yang dilakukan KPK telah taat pada aturan hukum," ujar Ali.

Dia menambahkan, kondisi kesehatan Lukas Enembe pun menjadi perhatian. KPK memastikan pihaknya melakukan pemeriksaan berkala pada kesehatan Lukas Enembe.

"Tenaga medis juga kami bawa untuk memastikan pengecekan kondisi kesehatan Tersangka LE selama dibawa ke Jakarta," ucap Ali.

KPK Minta Keluarga Lukas Ajukan Izin Jenguk

Lukas Enembe saat ini masih belum bisa dijenguk keluarga setelah ditangkap terkait kasus korupsi. KPK menegaskan tidak menghalangi keluarga untuk menjenguk Lukas Enembe.

"Prinsipnya kami penuhi sepanjang sesuai ketentuan dan prosedur berlaku," kataAli Fikri saat dihubungi.

Ali mengatakan ada mekanisme yang harus diikuti jika keluarga ingin menjenguk Lukas Enembe. Salah satunya penyampaian surat resmi kepada penyidik.

"Silakan ajukan surat kepada tim penyidik sehingga dapat kami pertimbangkan dengan baik," ucap Ali.

Halaman 2 dari 2
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads