Jakarta - Dengan berkedok menjadi guru Bahasa Inggris, Peter W Smith (sebelumnya ditulis Pieter) mengaku mencabuli 50 anak laki-laki usia 14 hingga 18 tahun. Kejahatan seksual paedofilia ini dilakukan Peter sejak tahun 2000. Bejat!"Di Indonesia, dia telah mencabuli sekitar 50 anak di berbagai daerah seperti Jakarta, Bali, Lombok, Sumba dan Padang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/8/2006).Dikatakan Yoga, modus yang dilakukan Peter adalah memberikan imbalan pada anak sebesar Rp 35 ribu. Sedangkan bagi yang bersedia diambil gambarnya untuk melakukan onani diberikan imbalan Rp 50 ribu.
Kewarganegaraan GandaIdentitas Peter kini makin terungkap. Pria berusia sekitar 40-50 tahunan ini ternyata memiliki kewarganegaraan ganda, Inggris dan Australia. Peter menetap di Indonesia sejak tahun 1999. Pekerjaannya mengajar bahasa Inggris di
Indonesia For Australia Languange Foundation atau IALF."Dia tinggal di rumah kontrakan di Jalan Tebet Timur Dalam X E Nomor 7, Jakarta Selatan," ujar Yoga.
(aan/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini