Pada 2023, APBD Pandeglang secara resmi menganggarkan pengadaan sepeda listrik untuk RT dan RW di kabupatennya. Pengadaan tersebut mendapat penolakan dari mahasiswa.
Mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Pandeglang meminta kepada Pemerintah (Pemkab) Pandeglang untuk membatalkan pengadaan sepeda listrik. Mahasiswa menilai pengadaan sepeda listrik bukanlah kebutuhan yang mendesak.
"Maka dari itu, sepeda listrik untuk operasional RT-RW harus dibatalkan dalam anggaran tahun 2023," kata Ketua SEMMI Pandeglang, Supriyadi, Kamis (12/1/23).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PB Semmi Tolak Kenaikan Harga BBM |
Supriyadi mengatakan pengadaan sepeda listrik yang menelan anggaran sebesar Rp 38 miliar lebih baik dialokasikan pada sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Menurutnya, persoalan tersebut masih belum bisa diselesaikan di masa kepemimpinan Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban.
"Seharusnya, Pandeglang fokus terhadap pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) lokal," katanya.
Supriyadi menilai kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati Pandeglang jelas sangat keliru. Menurutnya, kebijakan itu terlihat lebih mementingkan kelompok sendiri dibandingkan dengan masyarakat banyak.
"Malah mengambil keputusan yang begitu lalai, dan hanya mementingkan popularitas semata demi kepentingan kelompok saja," kata Supriyadi.
Ia khawatir pengadaan sepeda listrik tersebut dijadikan sebagai alat untuk mempolitisasi ketua RT dan RW. Terlebih Saefullah mengatakan saat ini akan memasuki tahun politik.
"Pengadaan sepeda listrik terlalu di paksakan, jangan sampai kemudian Bupati Pandeglang Irna Narulita menjadikan RT dan RW sebagai objek eksploitasi politik untuk kepentingan politiknya," Katanya.
Sebelumnya, APBD 2023 Pemkab Pandeglang resmi menganggarkan pengadaan sepeda listrik yang sempat jadi polemik beberapa waktu lalu. Ada enam kecamatan dari total 35 kecamatan pada 2023 yang dianggarkan untuk pengadaan sepeda listrik untuk RT dan RW se-Kabupaten Pandeglang.
Berdasarkan laman resmi informasi pengadaan milik pemerintah www.sirup.lkpp.go.id, rencana umum pengadaan sepeda listrik ada di Kecamatan Pagelaran, Kaduhejo, Karangtanjung, Cimanggu, Labuan, dan Saketi.
(dnu/dnu)