Dorong Rehabilitasi, KPAI Ungkap Efek Serius Kasus Anak Disandera Ayah

ADVERTISEMENT

Dorong Rehabilitasi, KPAI Ungkap Efek Serius Kasus Anak Disandera Ayah

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 12 Jan 2023 08:33 WIB
Komisioner KPAI Ai Maryati Solihah
Ai Maryati (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menilai aksi ayah menyandera anaknya dan menodongkan sangkur di Depok, Jawa Barat, sangat mengerikan. KPAI meminta agar korban dilakukan pendampingan dan rehabilitasi.

"Sangat mengerikan. Perlu pendampingan dan rehabilitasi mengingat anak mendapat pengalaman sangat buruk kekerasan psikis dari orang terdekat yang harusnya melindungi," kata Ai kepada wartawan, Rabu (11//1/2023).

Ai berharap agar dicari motif ayah inisial YB melakukan penyanderaan kepada anaknya yang masih berusia 3 tahun itu. Apakah itu terkait dengan masalah pelaku dengan istrinya atau hal lainnya.

"Perlu diurai apa penyebab, apakah konflik suami istri atau hal lain," jelasnya.

Aksi ayah menyandera anaknya itu, menurut Ai, telah mencederai peran pengasuhan. Ai tak ingin si anak beranggapan ayahnya adalah monster yang kejam.

"Pengasuhan seorang ayah sudah sangat tercederai. Jangan sampai dalam pikiran anak, ayah itu monster kejam dan menakutkan," tutur Ai.

Selain itu, KPAI akan berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Depok. Hal itu guna memastikan pendampingan dan rehabilitasi terhadap anak.

"Saya akan koordinasi dengan pihak P2TP2A," jelas Ai.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT