Pria berinisial JS (37) dipergoki mencuri pakaian dagangan tetangganya di kawasan Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar). Kasus itu diselesaikan oleh kepolisian lewat restorative justice.
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim menjelaskan pencurian ini terjadi pada Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Pelaku merupakan tetangga korban berinisial DA.
"Tersangka masuk ke dalam kosan yang berada di TKP dan tersangka masuk ke kosan tersebut yang dalam keadaan tidak terkunci. Tersangka masuk ke dalam kosan dan berpura-pura jika korban belum tidur, tersangka meminta air minum," kata Dodi dalam keterangannya.
Dodi memaparkan kejadian ini bermula saat pelaku masuk ke kosan korban yang tidak terkunci. Melihat korban tengah tertidur, pelaku lantas membawa pakaian dagangan korban.
"Namun pada saat tersangka masuk ke dalam kosan tersebut korban dalam keadaan sudah tidur dan tersangka pun mencari barang berharga yang ada di kosan dan melihat pakaian dagangan milik korban yang kemudian diambil tersangka," terang Dodi.
Dodi mengatakan pelaku melakukan pencurian untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam mediasi tersebut, korban memutuskan memaafkan pelaku.
"Pertama (alasan mediasi), sisi kemanusiaan dari harga ekonomi sebetulnya nggak seberapa apalagi ada keputusan Mahkamah Agung (MA) bahwa memang kalau di bawah Rp 2,5 juta bisa di-restorative justice," ungkap Dodi.
"Kalau tidak salah Rp 300 ribu total kerugiannya. Inilah alasan pelaku untuk kebutuhan hidup sehingga korban memaafkan pelaku," sambungnya.
Lebih lanjut, Dodi mengatakan pelaku merupakan residivis pencurian yang divonis 1,5 bui dan baru saja bebas pada 2021. Kemudian, pelaku kembali ditangkap atas kasus pencurian pada Oktober 2022 dan diselesaikan secara kekeluargaan.
(knv/knv)