6 Fakta Pelaku Pembunuhan Anak di Makassar yang Hendak Jual Organ Korban

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 11 Jan 2023 17:49 WIB
Dua pelaku pembunuhan anak di Makassar ditangkap polisi (Foto: Rasmilawanti Rustam/detikSulsel)
Jakarta -

Pelaku pembunuhan anak di Makassar telah ditangkap oleh polisi. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anak laki-laki diculik dan dibunuh oleh dua remaja di Makassar, Sulawesi Selatan.

Lantas, apa motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut? Dilansir detikSulsel, simak informasi selengkapnya berikut ini.

Sosok Pelaku Pembunuhan Anak di Makassar

Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan anak di Makassar. Mereka adalah dua remaja putra dengan inisial AR (17) dan AF (14).

Kedua pelaku dilaporkan menculik dan membunuh Muh Fadli, bocah 11 tahun asal Makassar, Sulawesi Selatan. Fadli dibunuh untuk dijual organ tubuhnya.

"Pelaku mengaku tergiur oleh harga jual penjualan organ sel manusia untuk mendapatkan uang," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang Aipda Ahmad Halim, Selasa (10/1/2023).

Pelaku AR ditangkap di Jalan Batua Raya, Makassar pada Selasa (10/1/2023), sedangkan AF ditangkap di Jalan Ujung Bori, Makassar.

Pelaku pembunuhan anak di Makassar telah ditangkap oleh polisi. Aksi kedua pelaku terungkap lewat rekaman sebuah CCTV. (Foto: 20detik)

Kronologi Pembunuhan Fadli

Kedua pelaku dan korban saling kenal. Kejadian bermula saat pelaku AF mengajak korban menuju ke rumahnya di Jalan Ujung Bori, Makassar. Korban setuju ke rumah AF karena pelaku meminta tolong ditemani membersihkan rumah.

Dari rumah AF, korban lalu dibawa ke rumah pelaku AR hingga korban dibunuh. Awalnya, kedua pelaku berniat menjual organ tubuh korban, namun mereka kebingungan setelah korban tewas.

"(Anggota tubuh korban) masih lengkap, karena kebingungan si pelaku, ini mau diapain," ucap Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto, Selasa (10/1/2023).

Karena kebingungan, kedua pelaku membawa jasad korban ke kawasan di Jalan Inspeksi Kanal, Waduk Nipa-Nipa, Kecamatan Moncongloe, Maros.

"Dia sempat kebingungan. Kebingungan ketika korban meninggal, dia bingung mau diapain ini barang. Akhirnya dibuang," ujar Budi.

Penyebab Fadli Tewas

Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto mengungkapkan Fadli merupakan korban penculikan disertai pembunuhan berencana. Berdasarkan keterangan polisi, Fadli meninggal setelah dicekik dan dibenturkan di tembok.

"(Korban meninggal karena) dicekik dan dibenturkan," kata Kombes Budi Haryanto, Selasa (10/1/2023).

Motif Pembunuhan: Butuh Uang

Pihak kepolisian mengatakan pelaku AR dan AF melalukan pembunuhan karena masalah ekonomi. Kedua pelaku berasal dari keluarga kurang mampu.

"Motifnya ekonomi, memang untuk ekonomi keluarga tersangka ini kurang ya, kategori kurang," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto, Rabu (11/1/2023).

Pelaku Tidak Terikat Sindikat Jual Organ

Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto menegaskan dua remaja yang membunuh bocah 11 tahun bernama Muh Fadli Sadewa di Makassar tidak terlibat sindikat penjualan organ. Kasus ini murni pembunuhan berencana.

"Ini bukan jual beli organ, ini murni pembunuhan berencana," ungkap Kombes Budi Haryanto, dilansir detikSulsel, Rabu (11/1/2023).

Aksi Pelaku Terungkap dari CCTV

Kasus dua remaja di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang membunuh bocah 11 tahun bernama Muh Fadli Sadewa terungkap setelah polisi menemukan CCTV. Rekaman CCTV itu menjadi kunci polisi dalam mengusut kasus tersebut.

Polisi awalnya menerima laporan orang hilang dari keluarga Fadli pada Minggu (8/1/2023). Kasi Humas Polsek Panakkukang Aipda Ahmad Halim menyebutkan polisi melakukan penyisiran untuk mencari petunjuk.

"Anggota melakukan penyisiran CCTV dan mencari saksi-saksi dan diperoleh CCTV depan minimarket Jalan Batua Raya bahwa korban dijemput pelaku AR," kata Aipda Ahmad Halim, Selasa (10/1/2023).

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan lanjutan, polisi berhasil mengetahui identitas pelaku pembunuhan anak di Makassar itu. Polisi juga menemukan jenazah Fadli Sadewa.

"Fadli Sadewa yang dibuang di bawah jembatan dalam keadaan meninggal dunia terikat tali rafia warna hijau pada kaki yang terbungkus kantung plastik warna hitam," tambahnya.

Simak Video 'Sederet Fakta 2 Remaja Bunuh Bocah Demi Jual Organnya':






(kny/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork